Lebak, Mevin.ID – Masyarakat Badui Dalam dan Badui Luar di Kabupaten Lebak, Banten, bersiap menggelar tradisi tahunan Seba pada 2–4 Mei 2025. Upacara adat tersebut merupakan bentuk persembahan dan silaturahim warga Badui kepada kepala daerah, yakni Bupati Lebak dan Gubernur Banten.
Sekretaris Desa Kanekes, Medi, menyampaikan bahwa pelaksanaan Seba tahun ini tergolong Seba Gede, karena diperkirakan akan diikuti sekitar 1.800 warga Badui dari 68 kampung. Hingga saat ini, panitia telah mendata sekitar 1.260 peserta dan terus melakukan verifikasi ke tiap kampung untuk memenuhi target jumlah peserta.
“Tradisi Seba merupakan wujud syukur atas hasil panen ladang dan ungkapan terima kasih kepada aparat keamanan yang menjaga wilayah Badui,” kata Medi, Minggu (20/4).
Dalam perayaan Seba, warga Badui akan membawa hasil pertanian seperti pisang, iris, beras, gula merah, petai, talas, dan tepung laksa sebagai persembahan kepada pemerintah daerah.
Seba tahun ini akan disambut langsung oleh pasangan kepala daerah terpilih, yakni Bupati Lebak Moch Hasbi – Amir Hamzah dan Gubernur Banten Andra Soni – Dimyati Natakusumah.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadi, mengatakan Seba Badui telah masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) 2025. Ia berharap tradisi tersebut dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Tradisi Seba Badui bukan hanya warisan budaya, tapi juga potensi besar untuk pariwisata Lebak dan Banten,” ujarnya.***





















