Jakarta, Mevin.ID – Agenda besar pengelolaan sampah Indonesia memasuki babak baru. PT Danantara Investment Management (Persero) akan memulai proses tender tahap pertama proyek waste-to-energy (WTE) di tujuh kota pada 6 November 2025.
Sebanyak 24 perusahaan global berpengalaman di sektor energi dari sampah telah lolos seleksi awal Daftar Penyedia Terseleksi (DPT).
Managing Director Investment Danantara, Stefanus Ade Hadiwidjaja, menjelaskan bahwa proyek ini menjadi langkah awal dari target 33–34 kota yang akan memiliki fasilitas WTE di seluruh Indonesia.
Tujuh kota awal dipilih karena lahan dan kesiapan pasokan sampah dinilai sudah memenuhi standar teknis.
“Jika semua siap, tender akan dimulai serentak 6 November. Jika belum, kami mulai dengan yang paling siap dulu,” ujar Stefanus di Jakarta, Senin (3/11).
Danantara mencatat minat besar dari industri global sejak pembukaan pendaftaran DPT satu bulan terakhir. Teknologi insinerator menjadi fokus utama untuk reduksi sampah sekaligus produksi listrik.
Nama-nama besar yang masuk daftar seleksi antara lain:
- Mitsubishi Heavy Industries Environmental & Chemical Engineering
- ITOCHU Corporation
- Veolia Environmental Services Asia
- China Everbright Environment Group
- Chongqing Sanfeng Environment Group, dan puluhan pemain tingkat dunia lainnya.
Setiap perusahaan asing wajib menggandeng mitra lokal, baik swasta maupun BUMN/BUMD, sebagai komitmen transfer teknologi dan penguatan kapasitas nasional dalam pengelolaan limbah.
Proyek batch pertama mencakup sejumlah kota strategis, seperti:
- Jakarta
- Bogor
- Semarang
- Makassar
- Denpasar (dan dua kota lain yang akan dikonfirmasi pemerintah)
Danantara juga menegaskan bahwa proses pembukaan DPT akan terus dibuka dalam beberapa batch, untuk memperluas partisipasi investor dan mempercepat pemerataan fasilitas energi ramah lingkungan.
Dengan masuknya pemain teknologi terbaik dunia, pemerintah menargetkan pengelolaan sampah menjadi energi dapat menjadi salah satu penopang transisi energi nasional dan mengurai tekanan tumpukan sampah kota besar.***





















