571 Ribu NIK Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, DPR Minta Kemensos Bertindak Tegas

- Redaksi

Sabtu, 12 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mevin.ID – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, mengaku prihatin atas temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait penyalahgunaan bansos untuk aktivitas ilegal. PPATK menemukan sebanyak 571.410 Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima bansos digunakan untuk transaksi judi online sepanjang 2024, dengan total transaksi mencapai Rp957 miliar.

Tak hanya itu, lebih dari 100 NIK penerima bansos juga terindikasi terlibat pendanaan terorisme, serta sejumlah lainnya terkait tindak pidana korupsi.

“Bantuan sosial yang seharusnya menjadi jaring pengaman bagi masyarakat rentan justru disalahgunakan untuk judi online, korupsi, hingga pendanaan terorisme. Ini melanggar tujuan bansos dan mengkhianati amanah rakyat,” tegas Abidin dalam rilis resmi, Jumat (11/7/2025).

Ia mendesak Kementerian Sosial (Kemensos) segera berkoordinasi dengan PPATK, kepolisian, dan instansi terkait untuk melakukan investigasi menyeluruh. Abidin juga menekankan pentingnya validasi data agar tidak ada masyarakat miskin yang kehilangan hak bansos akibat NIK dicatut pihak lain.

“Kita harus pastikan sanksi hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar terbukti menyalahgunakan bansos. Jangan sampai masyarakat miskin malah jadi korban,” ujarnya.

Abidin meminta pemerintah memperkuat perlindungan data kependudukan dan mereformasi mekanisme penyaluran bansos agar lebih transparan dan tepat sasaran. Ia mengapresiasi penerapan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025, tetapi menilai implementasinya perlu dipercepat.

“Komisi VIII akan terus mengawal isu ini. Kami juga mendorong pemerintah meningkatkan literasi digital dan edukasi masyarakat agar tidak mudah terjerumus ke dalam praktik judi online,” pungkasnya.

Ia mengajak semua pihak mendukung pemberantasan judi online dan pendanaan terorisme demi menjaga integritas program bansos sebagai wujud keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menkeu Purbaya Tanggapi Usulan Relaksasi Pajak Media dari Forum Pemred
Menkeu Purbaya Minta Media Lebih Lantang Kritik Pemerintah demi Jaga Ekonomi
Ethiopia Laporkan Wabah Pertama Virus Marburg, WHO Puji Respons Cepat Negeri Tanduk Afrika
Masuk Gedung Diminta KTP & Selfie? Pakar: Itu Berpotensi Langgar UU Pelindungan Data Pribadi
Ketika Ledakan Terjadi, Kamera Lebih Cepat dari Empati
Purbaya Ancam Tindak Tegas Penentang Kebijakan Pemberantasan Impor Baju Bekas
MK Larang Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Ini Daftar Jenderal yang Masih Menjabat
KPK Sita Jam Tangan Mewah, 24 Sepeda, hingga Jeep Rubicon Milik Direktur RSUD Ponorogo

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 19:16 WIB

Menkeu Purbaya Tanggapi Usulan Relaksasi Pajak Media dari Forum Pemred

Minggu, 16 November 2025 - 18:49 WIB

Menkeu Purbaya Minta Media Lebih Lantang Kritik Pemerintah demi Jaga Ekonomi

Minggu, 16 November 2025 - 15:47 WIB

Masuk Gedung Diminta KTP & Selfie? Pakar: Itu Berpotensi Langgar UU Pelindungan Data Pribadi

Minggu, 16 November 2025 - 12:45 WIB

Ketika Ledakan Terjadi, Kamera Lebih Cepat dari Empati

Minggu, 16 November 2025 - 12:37 WIB

Purbaya Ancam Tindak Tegas Penentang Kebijakan Pemberantasan Impor Baju Bekas

Berita Terbaru

Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Perubahan Iklim, Haruni Krisnawati (tampak dalam layar) memberikan pemaparan terkait pasar karbon dalam Sidang CMA7 COP30 di Belém, Brasil. (Antara/HO/Kementerian Kehutanan)

Ekonomi

Indonesia Dorong Aturan Pasar Karbon yang Lebih Adil di COP30

Minggu, 16 Nov 2025 - 18:15 WIB