6000 Santri Padati Pawai HSN 2025, Wali Kota : Santri Jadi Pilar Moral dan Energi Pembangunan Kota

- Redaksi

Rabu, 22 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Mevin.ID – Suasana Alun Alun M. Hasibuan Kota Bekasi dipadati oleh para santri yang ikut dalam pawai Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025. Sebanyak 6000 santri dari 60 pesantren tergabung untuk ikuti rangkaian acara pada hari ini.

Kegiatan akbar ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe berada di panggung kehormatan sekaligus membuka acara secara resmi dan menyampaikan pandangan tentang pentingnya peran santri dalam membangun karakter bangsa serta memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat.

“Santri adalah pilar moral bangsa. Dari pesantren lahir generasi yang berakhlak mulia, berkarakter kuat, dan cinta tanah air. Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen mendukung penguatan peran santri dalam membangun kota yang religius, harmonis, dan berdaya saing,” ujar Tri Adhianto dalam sambutannya.

Wali Kota juga menegaskan bahwa semangat “Jihad Santri, Jayakan Negeri” yang menjadi tema nasional tahun ini harus dimaknai sebagai perjuangan melalui ilmu, kerja keras, dan kontribusi positif bagi masyarakat.

Pawai yang diikuti oleh ribuan peserta dari 60 pesantren tersebut menampilkan berbagai atraksi menarik, mulai dari drumband santri, pembacaan shalawat, hingga parade bendera pesantren. Rute pawai dimulai dari Asrama Haji Bekasi menuju Alun-Alun Kota Bekasi, disambut dengan antusias oleh warga yang memadati sisi jalan sepanjang jalur kegiatan.

Selain pawai, acara juga dimeriahkan dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa serta penampilan seni islami dari para santri. Kegiatan berjalan tertib, lancar, dan penuh kekhidmatan hingga siang hari.

Wali Kota Bekasi menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk para kiai, pengasuh pesantren, aparat keamanan, serta masyarakat yang menjaga kondusivitas selama acara berlangsung.

“Santri masa kini bukan hanya penjaga nilai keagamaan, tapi juga pelopor perubahan di berbagai bidang — pendidikan, sosial, ekonomi, hingga lingkungan. Semangat jihad santri harus menjadi energi moral bagi pembangunan Kota Bekasi,” tambahnya.***

Facebook Comments Box

Penulis : Fathur Rachman

Editor : Pratigto

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecap Majalengka Jadi Warisan Budaya Tak Benda, DPRD: Saatnya Angkat Kebanggaan Leluhur
Suplai Elpiji 3 Kg di Setu Bekasi Berkurang, Pengecer Harap Pengiriman Ditambah
Kebakaran Pabrik Limbah di Sumur Batu Berhasil Dipadamkan, Tanpa Korban Jiwa
Projo Banten Siapkan Gelombang Politik Gabung Gerindra Sukseskan Program Asta Cita
MUI Kota Bekasi Dorong Perda Khusus Penanggulangan LGBT
Sampah Menumpuk di Pasar Gedebage, Pedagang Tagih Ketegasan Pemkot Bandung
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai Tersangka Pemerasan
Baru 44 Persen Pekerja Kota Bekasi Mendapat Bantuan Pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 19:33 WIB

Kecap Majalengka Jadi Warisan Budaya Tak Benda, DPRD: Saatnya Angkat Kebanggaan Leluhur

Jumat, 7 November 2025 - 17:13 WIB

Suplai Elpiji 3 Kg di Setu Bekasi Berkurang, Pengecer Harap Pengiriman Ditambah

Jumat, 7 November 2025 - 16:17 WIB

Kebakaran Pabrik Limbah di Sumur Batu Berhasil Dipadamkan, Tanpa Korban Jiwa

Jumat, 7 November 2025 - 07:31 WIB

Projo Banten Siapkan Gelombang Politik Gabung Gerindra Sukseskan Program Asta Cita

Kamis, 6 November 2025 - 15:27 WIB

MUI Kota Bekasi Dorong Perda Khusus Penanggulangan LGBT

Berita Terbaru