Bandung, Mevin.ID – Daun binahong mungkin terlihat sederhana, tapi siapa sangka tanaman merambat ini menyimpan khasiat besar bagi kesehatan.
Tumbuhan yang banyak ditemukan di halaman rumah atau pekarangan tropis ini telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional.
Dari mempercepat penyembuhan luka hingga membantu menjaga kadar gula darah, manfaat daun binahong patut dipertimbangkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Tanaman dengan nama ilmiah Anredera cordifolia ini dikenal kaya akan senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut bekerja sebagai antioksidan, antibakteri, dan antiperadangan yang mendukung berbagai fungsi tubuh.
Berikut ini delapan manfaat utama daun binahong bagi kesehatan, dilansir dari berbagai sumber medis dan penelitian:
1. Mempercepat Penyembuhan Luka
Luka akibat sayatan, operasi, atau bahkan luka bakar bisa lebih cepat pulih dengan bantuan daun binahong.
Saponin di dalamnya berperan sebagai antiseptik alami dan membantu mempercepat pembentukan kolagen, sedangkan flavonoid mengurangi peradangan.
Tanin berfungsi menghentikan perdarahan ringan sehingga luka lebih cepat menutup.
2. Mengatasi Diare
Diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Escherichia coli bisa diredakan dengan mengonsumsi ekstrak daun binahong.
Kandungan antibakterinya membantu menekan pertumbuhan bakteri penyebab diare dan mempercepat pemulihan saluran cerna.
3. Meredakan Jerawat
Bagi yang memiliki masalah jerawat membandel, binahong bisa menjadi solusi alami.
Saponin dalam daun ini membantu menghambat bakteri penyebab jerawat dan meredakan peradangan di kulit.
Daun binahong bisa diolah menjadi masker wajah untuk hasil maksimal.
4. Menurunkan Risiko Katarak
Paparan radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan lensa mata dan memicu katarak.
Kombinasi flavonoid, tanin, dan polifenol dalam binahong bertindak sebagai pelindung alami dengan cara menangkal radikal bebas dan menjaga kesehatan mata.
5. Membantu Mengontrol Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dalam daun binahong berperan dalam menurunkan kadar gula darah.
Senyawa ini bekerja dengan menghambat penyerapan glukosa di usus dan meningkatkan efektivitas insulin, yang bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
6. Mencegah Serangan Jantung
Daun binahong juga berpotensi melindungi jantung.
Kandungan flavonoidnya membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mencegah terbentuknya plak di pembuluh darah—dua faktor utama penyebab serangan jantung dan stroke.
7. Mendukung Fungsi Ginjal
Ekstrak daun binahong diketahui dapat menurunkan kadar kreatinin dan urea—dua indikator utama fungsi ginjal.
Meski studi masih terbatas pada hewan, temuan ini membuka jalan bagi penggunaan binahong sebagai terapi pendamping untuk gangguan ginjal ringan.
8. Meredakan Asam Urat
Salah satu keunggulan lain dari daun binahong adalah potensinya dalam menghambat produksi asam urat.
Flavonoid yang terkandung di dalamnya mampu mengurangi kadar asam urat dalam darah dan mencegah kambuhnya nyeri sendi akibat penumpukan kristal.
Cara Mengolah Daun Binahong
Daun binahong bisa dikonsumsi dalam bentuk rebusan, teh herbal, atau digunakan sebagai masker kulit. Berikut langkah sederhana membuat ramuan binahong:
Teh Binahong:
- Cuci bersih 5–6 lembar daun binahong.
- Rebus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
- Saring, dinginkan, dan minum selagi hangat.
Masker Jerawat:
- Tumbuk beberapa helai daun binahong segar hingga halus.
- Tambahkan sedikit air hingga menjadi pasta.
- Oleskan ke area berjerawat, diamkan 10–15 menit, lalu bilas.
Tetap Bijak dalam Penggunaan
Meski alami, bukan berarti daun binahong bebas dari risiko. Beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi atau iritasi.
Konsultasikan dengan dokter, terutama jika Anda sedang dalam pengobatan medis tertentu, hamil, atau memiliki riwayat alergi tumbuhan.
Menggali manfaat dari alam seperti daun binahong bisa menjadi bagian dari pendekatan hidup sehat yang lebih holistik. Namun, pastikan penggunaannya tepat dan bertanggung jawab.***





















