9.835 Koperasi Desa Merah Putih Sudah Berdiri, Zulhas: Kita Lawan Rentenir dan Potong Tengkulak!

- Redaksi

Kamis, 8 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan didampingi sejumlah pejabat terkait menyampaikan keterangan pers seputar hasil rapat terbatas pembahasan Koperasi Desa Merah Putih di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/5/2025). ANTARA/Andi Firdaus

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan didampingi sejumlah pejabat terkait menyampaikan keterangan pers seputar hasil rapat terbatas pembahasan Koperasi Desa Merah Putih di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/5/2025). ANTARA/Andi Firdaus

Jakarta, Mevin.ID – Gerakan koperasi ala pemerintahan Prabowo mulai menunjukkan taring. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melaporkan bahwa hingga Kamis (8/5) sore, sudah terbentuk 9.835 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia.

“Setelah Inpres Nomor 9 Tahun 2025 terbit pada 27 Maret lalu, kami sudah gelar sepuluh rapat koordinasi—tujuh di kantor, tiga langsung di lapangan. Hasilnya, hampir sepuluh ribu Kopdes berdiri dan terus bertambah tiap hari,” ujar Zulhas usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menegaskan, Kopdes Merah Putih bukan sekadar koperasi biasa. Tujuan utamanya adalah memangkas rantai distribusi yang panjang dalam penyaluran sembako, bantuan pemerintah, hingga pupuk dan gas bersubsidi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kopdes akan jadi titik distribusi akhir, langsung dari pusat ke rakyat,” tegasnya.

Distribusi itu tak sendirian. Pemerintah menggandeng PT Pos Indonesia dan sejumlah BUMN lainnya. Bahkan, Kopdes juga disiapkan sebagai agen layanan keuangan seperti BRI Link dan BNI, agar masyarakat desa punya akses simpan pinjam resmi.

Target jangka panjangnya? Menggeser peran rentenir dan pinjol ilegal yang selama ini mencekik ekonomi rakyat kecil.

“Kita ingin hapus praktik tengkulak dan rentenir dari desa. Kopdes adalah senjatanya,” ujar Zulhas.

Pemerintah juga membuka peluang bagi koperasi lama untuk bertransformasi menjadi Kopdes Merah Putih, atau masyarakat dapat membentuk koperasi baru melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rekening Tiba-tiba Diblokir? Ini Penjelasan PPATK Soal Operasi Besar Cegah Judi Online
QRIS Bikin Gerah Negara Asing: Gibran Bicara soal Kedaulatan Ekonomi Digital
Aturan Baru Impor Siap Terbit, Sektor Tertentu Dapat Relaksasi
Menkop Budi Arie Bantah Tuduhan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Top Down: “Pembentukan Tetap dari Bawah”
Menteri UMKM : Hukuman Pidana Hanya Terakhir, Pembinaan Jadi Prioritas untuk Pelaku UMKM
Menjaga Asa di Tengah Gejolak: Jurus Pemerintah Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
Sambut Hari Kebangkitan Nasional 2025, PLN UP3 Majalaya Diskon 50 Persen Tambah Daya
Ledakan Pendaftar Mitra POMINDO Terjadi di Cirebon

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:41 WIB

Rekening Tiba-tiba Diblokir? Ini Penjelasan PPATK Soal Operasi Besar Cegah Judi Online

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:38 WIB

QRIS Bikin Gerah Negara Asing: Gibran Bicara soal Kedaulatan Ekonomi Digital

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:11 WIB

Aturan Baru Impor Siap Terbit, Sektor Tertentu Dapat Relaksasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:30 WIB

Menkop Budi Arie Bantah Tuduhan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Top Down: “Pembentukan Tetap dari Bawah”

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:25 WIB

Menteri UMKM : Hukuman Pidana Hanya Terakhir, Pembinaan Jadi Prioritas untuk Pelaku UMKM

Berita Terbaru