JAKARTA, Mevin.ID – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 955.923 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek sejak H-10 hingga H-5 Lebaran 1446H/2025 (21-26 Maret 2025). Jumlah ini naik 1,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan meningkat 13 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Mayoritas kendaraan menuju ke arah Timur (49,1 persen), diikuti arah Barat (29,7 persen) dan Selatan (21,1 persen).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengungkapkan bahwa arus mudik ke Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama melonjak 72,1 persen dari kondisi normal, sementara arus ke Bandung sedikit menurun 2,3 persen.
Pada H-5 Lebaran (26 Maret 2025) saja, tercatat 192.244 kendaraan keluar Jabotabek, meningkat 42,8 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Puncak Arus Mudik Diprediksi 28 Maret
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025 dan mengimbau pemudik untuk menghindari perjalanan di waktu-waktu favorit seperti pagi dan malam hari guna menghindari kepadatan lalu lintas.
Selain itu, Jasa Marga mengingatkan pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk memastikan kondisi kendaraan prima, saldo e-toll cukup, serta mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas.
Jasa Marga juga meminta masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan oleh Kepolisian RI untuk mengurai kemacetan.***





















