Karhutla Sumut Jadi Perhatian Nasional, 4.400 Hektare Terbakar Hingga Juli

- Redaksi

Senin, 28 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas memonitoring kondisi kebakaran hutan dan lahan di delapan provinsi dalam rapat koordinasi nasional yang diikuti Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Kepala BNPB Suharyanto di ruang Pusdalops BNPB Jakarta, Senin (28/7/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Petugas memonitoring kondisi kebakaran hutan dan lahan di delapan provinsi dalam rapat koordinasi nasional yang diikuti Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Kepala BNPB Suharyanto di ruang Pusdalops BNPB Jakarta, Senin (28/7/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Jakarta, Mevin.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Utara sebagai isu nasional, setelah tercatat 61 kejadian dengan luas lahan terbakar mencapai 4.400 hektare hingga Juli 2025.

“Sumut memang bukan wilayah prioritas karena tidak memiliki lahan gambut seperti Sumsel, Jambi, atau Riau. Tapi jumlah kejadian dan luasannya cukup signifikan,” ujar Kepala BNPB Suharyanto dalam Rakornas Penanggulangan Karhutla di Jakarta, Senin (28/7), didampingi Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

BNPB menyebut berbagai upaya pemadaman dan mitigasi telah dilakukan, termasuk pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dimulai sejak tiga hari lalu. Namun pelaksanaannya sangat bergantung pada keberadaan awan hujan.

“Kalau malam pun ada potensi awan hujan, akan kami kejar. Bila perlu, peralatan dan helikopter tambahan akan kita siapkan,” kata Suharyanto.

Ia menegaskan, penanganan karhutla tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, aparat penegak hukum, serta masyarakat. Apalagi puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan.

Di sisi penegakan hukum, BNPB berharap ada tindakan tegas terhadap pembakar lahan untuk memberikan efek jera.

Dalam rapat tersebut, Wakapolda Sumatera Utara melaporkan bahwa sudah ada 12 tersangka kasus karhutla, dua di antaranya membakar lahan mineral dan kawasan hutan.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harta Djaka Budhi Utama dan Tekanan Reformasi Bea Cukai di Bawah Ancaman Purbaya
BNPB Perbaharui Data Terbaru : Korban Banjir–Longsor Sumatera Tembus 883 Jiwa
Mendagri Minta Bupati Aceh Selatan Segera Pulang dari Umrah: “Warga Sedang Butuh Pemimpin, Bukan Foto Ihram”
Ide Patungan Beli Hutan: Sindiran Baru untuk Negara yang Kehilangan Kepercayaan Publik
Seharian Bersama Wapres Gibran: Menembus Lumpur, Merangkul Luka, dan Menyulam Harapan Korban Banjir Sumatera
Prabowo Pertimbangkan Usulan Bahlil: Kepala Daerah Dipilih DPRD demi Turunkan Ongkos Politik
Gerindra Copot Mirwan MS dari Ketua DPC Aceh Selatan Usai Pergi Umrah di Tengah Bencana
Bupati Absen di Tengah Bencana, Gubernur Aceh Pastikan Teguran Tegas

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 07:35 WIB

Harta Djaka Budhi Utama dan Tekanan Reformasi Bea Cukai di Bawah Ancaman Purbaya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:23 WIB

BNPB Perbaharui Data Terbaru : Korban Banjir–Longsor Sumatera Tembus 883 Jiwa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:59 WIB

Mendagri Minta Bupati Aceh Selatan Segera Pulang dari Umrah: “Warga Sedang Butuh Pemimpin, Bukan Foto Ihram”

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:03 WIB

Seharian Bersama Wapres Gibran: Menembus Lumpur, Merangkul Luka, dan Menyulam Harapan Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:47 WIB

Prabowo Pertimbangkan Usulan Bahlil: Kepala Daerah Dipilih DPRD demi Turunkan Ongkos Politik

Berita Terbaru