Bekasi, Mevin.ID – Di tengah tantangan pelayanan publik yang kerap dinilai lamban dan berbelit, Bupati Bekasi menghadirkan sebuah terobosan digital untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
Program inovatif bertajuk “Ada Masalah? Laporin Aja ke AA Bupati” resmi diluncurkan sebagai kanal aduan berbasis WhatsApp yang dapat diakses oleh seluruh warga Kabupaten Bekasi melalui nomor 0899-0015-777.
Jalan Pintas Warga ke Pemimpin Daerah
Melalui program ini, masyarakat kini memiliki akses langsung dan real-time untuk menyampaikan keluhan, aspirasi, dan pengaduan terkait berbagai isu—mulai dari infrastruktur rusak, pelayanan publik yang kurang optimal, hingga permasalahan sosial kemasyarakatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini bukan sekadar kanal aduan, tapi bentuk keseriusan kami untuk mendengar langsung suara rakyat. Kami ingin birokrasi tidak kaku, dan masalah warga bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Bupati Bekasi dalam keterangan resminya, Jumat (13/6/2025).
Dari Pesan ke Tindakan Nyata
Setiap pesan yang masuk ke WhatsApp “AA Bupati” akan dikelola oleh tim admin khusus, lalu diteruskan kepada dinas atau instansi terkait untuk ditangani. Uniknya, warga tidak hanya mengirim laporan lalu menunggu dalam ketidakpastian—mereka juga dapat memantau progres penanganan aduan melalui balasan lanjutan dari tim “AA Bupati”.
Langkah ini tidak hanya memberikan kemudahan komunikasi, tetapi juga mendorong prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam kerja birokrasi.
Respons Cepat, Partisipasi Meningkat
Peluncuran kanal aduan ini merupakan bagian dari visi Bupati untuk menjadikan pemerintahan lebih responsif dan inklusif. Dengan memanfaatkan platform populer seperti WhatsApp, pemerintah mencoba menyesuaikan pendekatan pelayanan dengan gaya hidup digital masyarakat saat ini.
Program ini juga diharapkan bisa menjadi alat pemberdayaan masyarakat, karena setiap suara kini punya tempat dan kesempatan untuk berdampak langsung terhadap kebijakan maupun perbaikan layanan.
Bukan Sekadar Aduan
Inisiatif “Laporin Aja ke AA Bupati” berpotensi menjadi model pelayanan publik digital yang dapat ditiru oleh daerah lain.
Di era transparansi dan keterbukaan informasi, pemimpin daerah yang siap membuka jalur komunikasi langsung dengan rakyatnya menunjukkan keberanian sekaligus komitmen terhadap good governance.***
Penulis : Clendy Saputra
Editor : Pratigto