Bogor, Mevin.ID – Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bogor periode 2025–2030 akan digelar pada 13–14 Juni 2025 di Hotel Graha Dinar, Cisarua, Kabupaten Bogor.
Dengan mengangkat tema “Bermitra Dalam Berkarya, Bersahaja Menggapai Asa”, konferensi ini menjadi ajang penting dalam menentukan arah kepemimpinan dan strategi organisasi guru terbesar di Kota Bogor selama lima tahun ke depan.
Salah satu nama yang paling mencuat sebagai calon kuat Ketua PGRI Kota Bogor adalah Drs. Ade Sutisna, MM. Dukungan terhadapnya mengalir deras dari berbagai Pengurus Cabang dan Ranting se-Kota Bogor, dibuktikan melalui surat dukungan resmi yang telah dikirimkan sebelum konferensi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat diwawancarai Mevin.ID pada Rabu, 11 Juni 2025, di Sekretariat PGRI Kota Bogor, Ade Sutisna menjelaskan bahwa mekanisme pemilihan calon ketua telah dilaksanakan melalui Surat Edaran kepada pengurus cabang dan ranting pada 7–12 Mei 2025.
“Dalam surat tersebut hanya terdapat satu nama bakal calon ketua, yakni saya sendiri, dengan dukungan tertulis dari pengurus cabang dan ranting yang telah memenuhi ketentuan organisasi,” ujar Ade.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh proses pencalonan telah mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PGRI hasil Kongres XXIII Tahun 2024, khususnya BAB X Pasal 46 Ayat 3 yang menyebutkan bahwa bakal calon pengurus PGRI Kabupaten/Kota harus diusulkan paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan konferensi.
“Semua laporan pertanggungjawaban juga akan kami serahkan kepada panitia pelaksana konferensi, yakni Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat. Setelah itu, kami masuk masa demisioner,” jelas Ade Sutisna.
Profil Ade Sutisna menunjukkan bahwa dirinya bukan sosok baru di tubuh PGRI. Karier organisasinya dimulai sejak tahun 1989 saat ia dipercaya menjadi pengurus cabang.
Ia juga pernah mendusuki jabatan kedinasan sebagai Kepala sekokah Dasar Negeri dari tahun 1999 – 2016, lalu pernah juga menjadi Pengawas Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Bogor selama 5 tahun.
Kini, sebagai Ketua PGRI Kota Bogor, Ade dikenal sebagai pemimpin yang komunikatif, berpengalaman, dan teguh menjaga prinsip organisasi.
Pengalamannya inilah yang membuat banyak pihak menilai ia layak kembali memimpin PGRI Kota Bogor.
Beberapa anggota PGRI Kota Bogor menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Ade Sutisna. Mereka menilai sosoknya mampu menjaga keharmonisan organisasi serta memperjuangkan aspirasi para guru secara konsisten.
Konferensi ini akan diikuti oleh seluruh pengurus cabang dan ranting se-Kota Bogor, dengan jumlah hak suara mencapai 136 suara. Pembiayaan seluruh kegiatan ditanggung oleh PGRI Kota Bogor. Adapun pelaksanaan konferensi akan dibuka dan ditutup langsung oleh Wali Kota Bogor.
Mengenai struktur kepengurusan, sesuai hasil verifikasi panitia, calon Ketua (F1) adalah Drs. Ade Sutisna, MM, sedangkan untuk calon pengurus lainnya (F2) telah ditetapkan empat nama, yaitu Drs. H. Usman Tonda, MH; Drs. M. Dadi; Drs. Gunawan, M.Pd.; dan Radite, S.Pd., M.Si. Pemilihan dan pengesahan F1 dan F2 juga mengacu pada ketentuan Kongres XXIII Tahun 2024.
Ade berharap semua peserta konferensi dapat hadir dan bersama-sama menjaga marwah serta jalannya organisasi sesuai AD/ART.
“Mari kita jadikan PGRI sebagai rumah bersama bagi semua guru, tempat kita berkarya dan tumbuh bersama,” pungkasnya.***
Penulis : Dadi Munardi