Bekasi, Mevin.ID – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Barisan Muda Bekasi menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Margahayu, Bekasi Timur, pada Rabu siang (12/6/2025).
Dalam aksinya, massa membakar ban mobil bekas sebagai simbol kemarahan terhadap dugaan keterlibatan anggota DPRD dalam kasus korupsi pengadaan alat olahraga yang merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Koordinator lapangan aksi, Mochamad Deni Kurniawan, mengatakan bahwa demonstrasi ini adalah bentuk dukungan terhadap tegaknya supremasi hukum di Kota Bekasi. Ia mendesak agar Kejaksaan Negeri Bekasi segera memeriksa pimpinan dan anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019–2024, khususnya yang terlibat dalam Badan Anggaran.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami juga menuntut agar Kejaksaan Negeri Kota Bekasi segera memeriksa Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bekasi yang duduk sebagai anggota dan pimpinan Badan Anggaran, karena diduga juga ikut menikmati uang haram korupsi ini,” tegas Deni kepada awak media di lokasi.
Sebelumnya, telah ditetapkan tiga tersangka oleh Kejari Bekasi dalam kasus ini, termasuk mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta pejabat pembuat komitmen (PPK), yang dinilai sebagai langkah awal untuk membongkar skandal korupsi lebih luas.
Barisan Muda Bekasi menilai, proyek pengadaan alat olahraga senilai Rp 10 miliar dari APBD 2023 dilakukan dalam dua tahap, yakni pada APBD Murni sebesar Rp 4,9 miliar dan APBD Perubahan sebesar Rp 4,3 miliar. Namun, dugaan kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp 4,7 miliar.
Mereka mempertanyakan, apakah kerugian sebesar itu hanya dinikmati oleh tiga tersangka yang sudah ditahan.
Dalam selebaran yang dibagikan massa aksi, Barisan Muda Bekasi juga menyampaikan empat tuntutan:
- Periksa seluruh Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi periode 2019–2024.
- Desak anggota DPRD yang terlibat untuk mundur karena telah mencederai amanat rakyat.
- Tangkap dan adili anggota DPRD yang terlibat dalam aliran dana korupsi.
- Dukung Kejaksaan Negeri Bekasi mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya.
Hingga berita ini diturunkan, aksi demo masih berlangsung di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian. Belum ada satu pun pimpinan atau anggota DPRD Kota Bekasi yang keluar menemui massa aksi.***
Penulis : Fathur Rachman
Editor : Pratigto