Bekasi, Mevin.ID – Aksi vandalisme yang merusak tulisan “Plaza Patriot Chandrabhaga” di salah satu landmark baru Kota Bekasi menuai kecaman keras dari berbagai pihak.
Ketua DPD KNPI Kota Bekasi, Syahril Mubarok, mengecam tindakan tak bertanggung jawab tersebut, yang dinilai merusak estetika kota dan mencerminkan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ruang publik.
“Merusak keindahan kota dan lingkungan bukanlah hal yang dapat diterima,” tegas Syahril dalam pernyataan resminya, Senin (8/4/2025). Ia menyayangkan tindakan tersebut dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan kota Bekasi.
Syahril juga menyatakan kesiapan KNPI untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi dalam meningkatkan edukasi publik guna mencegah aksi-aksi serupa di masa depan.
“Kami siap membantu Pemerintah Kota Bekasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan mencegah aksi-aksi vandalisme,” ujarnya.
Huruf pada Tulisan “Plaza Patriot Chandrabhaga” Hilang
Insiden kerusakan terjadi hanya beberapa hari setelah Plaza Chandrabhaga resmi dibuka untuk umum. Dua huruf dari tulisan nama plaza dilaporkan hilang, yang menimbulkan tanda tanya besar di tengah antusiasme masyarakat menikmati ruang terbuka baru tersebut.
Menanggapi laporan tersebut, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto langsung turun meninjau lokasi. Ia ingin memastikan apakah kerusakan diakibatkan oleh aksi vandalisme atau karena faktor teknis seperti pemasangan yang kurang kokoh.
Setelah pemeriksaan, Tri menjelaskan bahwa huruf-huruf tersebut memang belum terpasang dengan kuat, sehingga mudah lepas. Ia telah memerintahkan Dinas Pertamanan untuk segera melakukan perbaikan dan memperkuat instalasi agar lebih aman dan tahan lama.
“Ruang publik ini dibangun agar masyarakat bisa menikmati dan merasakan manfaatnya bersama. Mari kita jaga dan rawat fasilitas ini. Jika ada yang melihat tindakan merusak, segera laporkan,” tegasnya, Senin (7/4/2025).
Landmark Baru dan Harapan Kebersamaan
Plaza Patriot Chandrabhaga dibangun sebagai bagian dari pengembangan kawasan Stadion Patriot Candrabhaga dan dirancang menjadi ruang publik baru untuk rekreasi dan kegiatan warga.
Pemerintah Kota Bekasi bahkan telah merencanakan berbagai kegiatan di lokasi tersebut, termasuk acara nonton bareng wayang kulit sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kota Bekasi pada 12 April 2025.
Kegiatan tersebut diharapkan menjadi momentum kebersamaan sekaligus upaya memperkenalkan lebih jauh landmark baru ini kepada masyarakat luas.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran kolektif warga untuk menjaga hasil pembangunan yang dibiayai oleh anggaran publik.
Dengan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah, keindahan dan fungsi ruang-ruang publik seperti Plaza Chandrabhaga dapat tetap terjaga untuk dinikmati bersama.***




















