Jakarta, Mevin.ID – Aktor Nasrullah, yang lebih dikenal dengan nama panggung Mat Solar, meninggal dunia pada usia 62 tahun, Senin (17/3) malam. Pemeran ikonis Ahmad Bajuri dalam sinetron “Bajaj Bajuri” itu dimakamkan di TPU Haji Daiman, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, pada Selasa (18/3) pagi.
Jenazah Mat Solar diantar ke tempat peristirahatan terakhir oleh istri dan ketiga anaknya, Idham Aulia, Mikhail Ali Sidqi, dan Haidar Rasyad. Idham, anak sulungnya, memimpin doa dan melantunkan adzan di telinga almarhum sebelum liang lahat ditutup.
Kenangan dari Rekan-Rekan
Aktris Rieke Diah Pitaloka, yang berperan sebagai Oneng dalam “Bajaj Bajuri”, turut hadir dalam pemakaman. Rieke duduk bersebelahan dengan istri Mat Solar, khusyuk membacakan doa sambil sesekali mengusap air mata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dia (Mat Solar) adalah sosok yang lucu dan baik sekali,” kata Rieke usai pemakaman. Ia mengenang Mat Solar sebagai sosok yang selalu peduli, bahkan sering mengantarnya pulang setelah syuting larut malam.
Aktor Latief Sitepu, yang beradu peran dengan Mat Solar dalam serial “Tukang Bubur Naik Haji”, juga hadir. Latief mengenakan pakaian motif kotak-kotak, kacamata hitam, dan kopiah putih. Selama pemakaman, ia lebih banyak terdiam dan menundukkan kepala.
Perjalanan Karier Mat Solar
Nasrullah, yang lahir pada 4 Desember 1962 di Pejompongan, Jakarta Pusat, memulai karier aktingnya di dunia teater pada tahun 1976. Namanya semakin dikenal setelah memerankan tokoh Mat Solar dalam pertunjukan teater tahun 1978.
Pada tahun 1980-an, ia membintangi film “Perawan Rimba” bersama Lydia Kandou dan berakting bersama grup Warkop DKI dalam film “Dongkrak Antik”. Namun, popularitasnya melambung setelah memerankan Ahmad Bajuri dalam sinetron “Bajaj Bajuri” yang ditayangkan di Trans TV dari tahun 2002 hingga 2007. Serial ini mencapai lebih dari 1.200 episode dan menjadi salah satu sinetron komedi terpopuler di Indonesia.
Mat Solar juga dikenal lewat perannya sebagai Haji Sulam dalam serial “Tukang Bubur Naik Haji” yang tayang di RCTI. Selain itu, ia pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilu 2014.
Perjuangan Melawan Penyakit
Sejak tahun 2017, Mat Solar diketahui mengalami stroke yang membuat kesehatannya menurun drastis. Pada tahun 2022, ia mulai kesulitan berbicara dan penglihatannya memburuk. Meski telah menjalani berbagai perawatan, kondisi kesehatannya terus menurun hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, pada Senin malam.
Kenangan dari Keluarga
Idham Aulia, anak sulung Mat Solar, mengenang ayahnya sebagai sosok penyayang dan teladan. “Ayah itu penyayang sekali, dia imam buat saya. Benar-benar menjadi role model saya,” ujarnya.
Idham juga menceritakan bahwa selama bulan Ramadhan, Mat Solar lebih memilih fokus membaca Al-Quran dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, bahkan menolak tawaran bermain film atau serial TV.
Duka dari Dunia Hiburan
Menteri Kebudayaan turut menyampaikan duka cita atas kepergian Mat Solar. “Kami kehilangan salah satu aktor berbakat yang telah memberikan banyak kontribusi bagi dunia hiburan Indonesia,” ujar Menteri Kebudayaan dalam pernyataannya.
Warisan yang Ditinggalkan
Mat Solar meninggalkan warisan tak ternilai melalui karya-karyanya yang menghibur dan menginspirasi. Perannya sebagai Ahmad Bajuri dan Haji Sulam akan selalu dikenang oleh penikmat sinetron Indonesia.***
