Alarm Kesehatan Mental di Jawa Barat: 62 Ribu Lebih Alami Gangguan Jiwa

- Redaksi

Jumat, 9 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman memerikan keterangan di Gedung Sate Bandung, Jumat (9/5/2025). ANTARA/Ricky Prayoga

Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman memerikan keterangan di Gedung Sate Bandung, Jumat (9/5/2025). ANTARA/Ricky Prayoga

Bandung, Mevin.IDJawa Barat kini memegang rekor kelam sebagai provinsi paling depresi di Indonesia. Angka prevalensinya mencapai 3,3 persen, tertinggi secara nasional menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2024 yang diolah oleh GoodStats.

Data itu menjadi lampu merah bagi Pemprov Jawa Barat. Lebih dari 62 ribu warga dikategorikan sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), dan jumlah itu belum termasuk mereka yang belum terdeteksi atau belum berani melapor.

“Ini bukan sekadar data, tapi sinyal bahaya. Ini pekerjaan rumah besar bagi kita semua,” ujar Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman, dalam pertemuan lintas sektor di Gedung Sate, Jumat (9/5/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jabar Tertinggi, Kaltim Menyusul

Jawa Barat berada di puncak daftar provinsi dengan depresi tertinggi, disusul oleh:

  • Kalimantan Timur: 2,2%
  • Banten & Sulawesi Selatan: 1,7%
  • DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Sulawesi Tengah: 1,5%
  • Sulawesi Utara: 1,4%
  • NTB: 1,3%
  • Sumatera Utara: 1,2%

Angka-angka ini menunjukkan bahwa krisis kesehatan jiwa tak lagi terisolasi di daerah perkotaan atau pinggiran. Ia menyebar merata—sunyi namun sistemik.

Global: 1 dari 7 Orang Depresi, Perempuan Lebih Rentan

Secara global, World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa satu dari tujuh orang di dunia mengalami depresi. Prevalensi depresi lebih tinggi pada perempuan (5,1%) dibanding laki-laki (3,6%). Dampaknya serius: depresi dikaitkan dengan 16 juta kasus bunuh diri dan 4 juta penyakit jantung di seluruh dunia.

Di Indonesia, data SKI menunjukkan bahwa 61% anak muda usia 15–24 tahun yang mengalami depresi pernah memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Pemprov Jabar Ambil Langkah Tanggap Darurat

Menanggapi kondisi ini, Pemprov Jabar segera merancang strategi, termasuk menjadikan 1.100 puskesmas sebagai basis layanan psikologi klinis. Namun Herman mengakui, langkah ini penuh tantangan karena keterbatasan jumlah psikolog klinis yang tersedia di daerah.

“Yang BLUD bisa rekrut psikolog, yang belum, dokter umum diberi pelatihan dasar psikologi klinis agar fungsi minimal bisa dijalankan,” katanya.

Pemerintah juga tengah menunggu regulasi dari Kementerian Kesehatan untuk penyesuaian formasi dan pembiayaan layanan psikologis di tingkat puskesmas.

Herman menegaskan pentingnya memperluas perhatian ke kelompok usia SMP dan SMA, karena SKI saat ini hanya mencatat warga usia 15 tahun ke atas. “Anak-anak remaja ini sangat rentan. Mereka perlu pendekatan berbeda,” ujarnya.

Darurat Sunyi yang Tak Boleh Diabaikan

Prevalensi 3,3% di Jawa Barat bukan angka kecil—ini adalah krisis sosial yang tak kasat mata. Stigma, minimnya fasilitas, dan kurangnya pemahaman membuat banyak penderita depresi memilih diam atau menyembunyikan kondisinya.

“Yang paling penting saat ini adalah kesadaran. Kita harus akui bahwa kita punya persoalan besar dengan kesehatan jiwa. Dan itu harus ditangani sekarang, bukan nanti,” tegas Herman.

Jawa Barat sedang berpacu melawan waktu. Di tengah tekanan hidup, krisis ekonomi, dan paparan digital yang tak terkendali, kemampuan daerah menjaga kewarasan warganya kini jadi penentu masa depan.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua Projo Jabar Kecam Framing Jahat Terhadap Menkominfo Budi Arie Terkait Judi Online
Ketua Projo Banten Desak Hentikan Tuduhan Tak Berdasar terhadap Budi Arie dalam Kasus Judi Online
JPPI Desak Gubernur Jabar Segera Lunasi Tebusan Ijazah Rp1,3 Triliun: 335 Ribu Siswa Terancam Putus Sekolah
Ribuan Massa Gelar Aksi Bela Palestina di Monas, Serukan Penghentian Genosida di Gaza
Nama Budi Arie Disebut dalam Dakwaan Kasus Judi Online, Sekjen Projo Minta Hentikan Framing Jahat
Jabar Tertib: Pemprov Gandeng Polda, Berlakukan Jam Malam untuk Pelajar dan Perketat Pengawasan
Siswa Sekolah Auliya Galang Rp1 Miliar untuk Bangun Sekolah di Gaza: Bukti Nyata Kepedulian Anak Bangsa
Tujuh Negara Eropa Bersatu Kecam Aksi Brutal Israel di Gaza: “Kami Tidak Akan Diam”

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 20:53 WIB

Ketua Projo Jabar Kecam Framing Jahat Terhadap Menkominfo Budi Arie Terkait Judi Online

Minggu, 18 Mei 2025 - 16:13 WIB

Ketua Projo Banten Desak Hentikan Tuduhan Tak Berdasar terhadap Budi Arie dalam Kasus Judi Online

Minggu, 18 Mei 2025 - 16:09 WIB

JPPI Desak Gubernur Jabar Segera Lunasi Tebusan Ijazah Rp1,3 Triliun: 335 Ribu Siswa Terancam Putus Sekolah

Minggu, 18 Mei 2025 - 16:05 WIB

Ribuan Massa Gelar Aksi Bela Palestina di Monas, Serukan Penghentian Genosida di Gaza

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:30 WIB

Nama Budi Arie Disebut dalam Dakwaan Kasus Judi Online, Sekjen Projo Minta Hentikan Framing Jahat

Berita Terbaru