Anak Korban Penganiayaan Sulit Ditemui Komunikasi, Dinas PPAPP DKI Alami Kendala Bahasa

- Redaksi

Rabu, 11 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satpol PP Kebayoran Lama mengamankan seorang anak yang diduga disiksa oleh orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). ANTARA/HO-Satpol PP Kebayoran Lama.

Satpol PP Kebayoran Lama mengamankan seorang anak yang diduga disiksa oleh orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). ANTARA/HO-Satpol PP Kebayoran Lama.

Jakarta, Mevin.ID — Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta mengaku mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan anak korban penganiayaan yang ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta Iin Mutmainnah menjelaskan bahwa korban, anak berinisial MK (7), hanya dapat berkomunikasi dalam bahasa Jawa kromo dengan logat khas Jawa Timur, sehingga menyulitkan petugas dalam menggali informasi.

“Komunikasi yang dilakukan dengan anak hanya dapat dilakukan menggunakan bahasa Jawa kromo dan logat Jawa Timur, sehingga membuat pendamping mengalami kesulitan,” ujar Iin di Jakarta, Rabu (11/6).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ditemukan, MK dalam kondisi dehidrasi dan mengalami sejumlah luka, termasuk fraktur serta dislokasi pada tulang lengan kanan atas. Ia diduga merupakan korban kekerasan oleh orang tuanya di Surabaya, Jawa Timur.

Berdasarkan pengakuan awal, MK mengaku sering dianiaya oleh ayahnya, termasuk dibakar di sawah dan dipukul. Namun, informasi lanjutan belum dapat diperoleh karena kondisi medis korban yang masih lemah dan membutuhkan perawatan intensif.

Saat ini, MK telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama oleh Puskesmas Cipulir II untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Sementara itu, Kepolisian menyatakan bahwa kasus ini akan ditangani oleh Bareskrim Polri karena lokasi kejadian penganiayaan berada di Surabaya. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih mengatakan pelaku dan korban diketahui baru tiba di Jakarta dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya, pada Selasa (10/6).

“Penanganan akan diambil alih Bareskrim karena tempat kejadian perkara berada di Surabaya,” ujar Murodih.

Penemuan MK berawal dari patroli Satpol PP Kebayoran Lama pada Rabu pukul 07.20 WIB. Anak tersebut ditemukan tertidur di atas kardus di lorong pasar dan mengaku disiksa oleh orang tuanya.

Pihak Dinas PPAPP DKI Jakarta menyatakan akan terus mendampingi korban dan menindaklanjuti kebutuhan medis dan psikologisnya.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presiden Iran: “Kami Tak Akan Berunding Jika Israel Masih Menyerang”
Prabowo Pilih Hadiri Undangan Putin, Absen di KTT G7
Trump Sesumbar Iran Tak Akan Menang, Minta Segera Berdamai Sebelum Terlambat
Iran Menolak Gencatan Senjata: “Kami Akan Membalas Dulu, Baru Bicara”
Siaran Langsung Jadi Mencekam: Israel Bom Markas TV Pemerintah Iran Saat Penyiar On Air
Tito Absen, Wamendagri Pimpin Rapat Sengketa Empat Pulau Aceh-Sumut, Bukti Baru Ditemukan
Pemprov Jabar Tegas Soal Pelanggaran SPMB 2025: “Ada Sanksi, Ringan hingga Berat”
Di Tengah Dentuman Rudal, Seruan Damai Menggema dari Para Pemimpin Dunia

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:51 WIB

Presiden Iran: “Kami Tak Akan Berunding Jika Israel Masih Menyerang”

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:22 WIB

Prabowo Pilih Hadiri Undangan Putin, Absen di KTT G7

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:12 WIB

Trump Sesumbar Iran Tak Akan Menang, Minta Segera Berdamai Sebelum Terlambat

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:13 WIB

Siaran Langsung Jadi Mencekam: Israel Bom Markas TV Pemerintah Iran Saat Penyiar On Air

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:44 WIB

Tito Absen, Wamendagri Pimpin Rapat Sengketa Empat Pulau Aceh-Sumut, Bukti Baru Ditemukan

Berita Terbaru

Foto: REUTERS/Pool/Maxim Shemetov

Berita

Prabowo Pilih Hadiri Undangan Putin, Absen di KTT G7

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:22 WIB