Jakarta, Mevin.ID – Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati mengungkapkan kondisi medis serius yang dialami anak berinisial MK (7), yang diduga menjadi korban penyiksaan oleh orang tuanya di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan beberapa kondisi medis serius,” kata Wakil Kepala Rumah Sakit RS Polri, Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim, di Jakarta, Sabtu (14/6).
MK mengalami sejumlah luka parah, di antaranya patah tulang pada lengan kanan, dugaan infeksi tulang, gizi buruk, anemia berat, serta bekas luka bakar di area wajah. Saat ini, MK dirawat secara intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dengan penanganan oleh enam dokter dari RS Polri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban pertama kali ditemukan oleh petugas Satpol PP Kebayoran Lama pada Rabu (11/6) pagi sekitar pukul 07.20 WIB, dalam kondisi lemah dan tertidur di atas kardus di lorong pasar. Anak tersebut mengaku telah disiksa oleh orang tuanya, namun masih kesulitan untuk berbicara lebih lanjut.
MK kemudian dirujuk dari RSUD Kebayoran Lama ke RS Polri pada Kamis (12/6) dan tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) pukul 21.54 WIB.
Erwinn menjelaskan, tim medis RS Polri saat ini memprioritaskan pemulihan kondisi umum korban sebelum mengambil tindakan operasi untuk memperbaiki patah tulang. “Perawatan luka dan penanganan kondisi lainnya juga akan dilaksanakan secara bertahap sesuai kebutuhan medis,” katanya.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Kesehatan dan Suku Dinas Sosial turut mendampingi penanganan korban. Sementara itu, penanganan kasus secara hukum dikoordinasikan antara Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.***
Baca Juga :
- Bareskrim Koordinasi Tangani Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama
- Diduga Dibuang Ayahnya, Anak 7 Tahun Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan di Pasar Kebayoran Lama
- Gadis 7 Tahun Ditemukan Lemas dan Penuh Luka di Pasar, Kementerian PPPA Turun Tangan
- Anak Korban Penganiayaan Sulit Ditemui Komunikasi, Dinas PPAPP DKI Alami Kendala Bahasa
- Enam Dokter Tangani Anak Korban Penyiksaan di Kebayoran Lama di RS Polri