Ancaman Bom di Pesawat Saudia Airlines Ternyata Hoaks, Email Dikirim dari India

- Redaksi

Jumat, 20 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pesawat. Pesawat Arab Saudi rute Jeddah-Soekarno Hatta mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang akibat ancaman bom, Selasa siang ini. (istockphoto/ Chalabala)

Ilustrasi pesawat. Pesawat Arab Saudi rute Jeddah-Soekarno Hatta mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang akibat ancaman bom, Selasa siang ini. (istockphoto/ Chalabala)

Medan, Mevin.ID — Pesawat Saudia Airlines rute Jeddah–Jakarta yang membawa 442 penumpang, termasuk jemaah haji, mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, pada Selasa (17/6) siang, setelah menerima ancaman bom yang dikirim melalui surat elektronik.

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat, bagasi, dan seluruh penumpang, aparat memastikan tidak ditemukan bahan peledak. Ratusan penumpang pun kembali melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan pesawat yang sama, Rabu (18/6) pagi.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan, hasil pemeriksaan menyatakan pesawat dan seluruh isinya aman dan bersih dari ancaman bom.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pesawat sudah dinyatakan aman dan sudah kembali terbang ke Jakarta,” ujar Ferry.

Sumber Ancaman Berasal dari Mumbai, India

Investigasi sementara menunjukkan bahwa ancaman bom dikirim via email dari Mumbai, India. Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Asri Santosa, menyebut pesan ancaman dikirim dalam bahasa Inggris oleh seseorang yang diduga berasal dari Mumbai.

“Isi email menyatakan bahwa pesawat akan diledakkan jika mendarat di Jakarta,” kata Asri dalam konferensi pers.

Email diterima Kementerian Perhubungan sekitar pukul 07.30 WIB, ketika pesawat sudah berada di wilayah udara Indonesia. Pilot kemudian memutuskan mendarat darurat di Kualanamu sesuai protokol penanganan darurat penerbangan.

Penanganan Sesuai Prosedur

Setelah pendaratan, tim keamanan yang terdiri dari TNI AU, TNI AD, Polisi, dan Avsec langsung melakukan penyisiran dan evakuasi penumpang. Emergency Operation Center (EOC) juga diaktifkan untuk menangani insiden tersebut.

Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto menegaskan bahwa penanganan awal fokus pada keselamatan penumpang, diikuti pemeriksaan terhadap pesawat.

“Kasus ini kini ditangani oleh Bareskrim Polri. Proses penyelidikan lanjutan akan dilakukan di Jakarta karena sumber email berasal dari luar negeri,” jelas Whisnu.

Hingga kini, penyidik masih mendalami motif pengirim ancaman dan potensi jejaring teror digital lintas negara. Polisi belum mengungkap identitas pelaku pengirim email yang memicu evakuasi besar-besaran dan operasi pengamanan nasional.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Siap Ambil Alih Lahan Terlantar Lewat Mekanisme Reforma Agraria
Jokowi Tak Gentar Hadapi Tuduhan Ijazah Palsu: “Saya Tahu Ini Agenda Besar Politik”
Menteri ATR: 48 Persen Lahan Bersertifikat Dikuasai oleh 60 Keluarga
Gubernur Dedi Mulyadi Temukan Warga Miskin Konsumsi Makanan dari Sampah di Sekitar TPA Sarimukti
Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Dinilai Lampaui Kewenangan, Dituding Timbulkan Kebuntuan Konstitusi
Fakta Baru Kematian Diplomat Kemenlu Arya Daru, Istri Tiga Kali Minta Kamarnya Dicek
Ayah dan Anak Jadi Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kerugian Negara Capai Rp 285 Triliun
Mulai 14 Juli, Jam Masuk SMA/SMK/SLB di Jabar Dimajukan ke 06.30 WIB, MPLS Libatkan TNI-Polri

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pemerintah Siap Ambil Alih Lahan Terlantar Lewat Mekanisme Reforma Agraria

Senin, 14 Juli 2025 - 19:26 WIB

Jokowi Tak Gentar Hadapi Tuduhan Ijazah Palsu: “Saya Tahu Ini Agenda Besar Politik”

Senin, 14 Juli 2025 - 09:51 WIB

Menteri ATR: 48 Persen Lahan Bersertifikat Dikuasai oleh 60 Keluarga

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:45 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi Temukan Warga Miskin Konsumsi Makanan dari Sampah di Sekitar TPA Sarimukti

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:41 WIB

Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Dinilai Lampaui Kewenangan, Dituding Timbulkan Kebuntuan Konstitusi

Berita Terbaru