Jakarta, Mevin.ID – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, secara resmi mengukuhkan 2.800 orang pengurus baru untuk masa bakti 2024-2029. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan periode sebelumnya (2021-2024) yang hanya berjumlah 1.401 orang.
“Jumlah pengurus kali ini mencapai 2.800 orang. Namun, semua harus bertanggung jawab dan bekerja dengan baik,” kata Anindya dalam acara pengukuhan di Jakarta, Jumat (14/3).
Alasan Peningkatan Jumlah Pengurus
Anindya menjelaskan bahwa peningkatan jumlah pengurus ini bertujuan untuk mengkonsolidasi seluruh dunia usaha dan menyelaraskannya dengan kementerian-kementerian di pemerintahan.
“Yang penting adalah memastikan hasilnya produktif dan baik. Dari 2.800 orang ini, termasuk juga perwakilan dari 38 provinsi dan ratusan asosiasi. Kami adalah perahu besar untuk mengarungi tantangan ini demi kebaikan Indonesia,” ujarnya.
Evaluasi Kinerja Setiap Enam Bulan
Anindya menegaskan bahwa kinerja kepengurusan baru ini akan dievaluasi setiap enam bulan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Kadin dapat berperan sebagai penggerak atau motor ekonomi nasional.
“Dalam enam bulan ke depan, kita akan mengevaluasi mana yang sudah berjalan, mana yang belum, dan mana yang perlu ditambahkan atau dikurangi. Kami juga dievaluasi oleh publik, jadi wajar jika kami melakukan evaluasi internal untuk kebaikan bersama,” jelasnya.
Struktur Kepengurusan Kadin 2024-2029
Pengukuhan ini mengacu pada Surat Keputusan (SK) Kadin Indonesia No.14/DP/3/2025 tentang Pengesahan dan Pengukuhan Posisi Personalia Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, dan Dewan Pengurus Kadin 2024-2029. Berikut struktur kepengurusan Kadin Indonesia:
- Dewan Kehormatan
- Ketua: Rosan P. Roeslani
- Anggota: Aburizal Bakrie, Mohammad S. Hidayat, dan Suryo Bambang Sulistio.
- Dewan Penasehat
- Ketua: Hashim Djojohadikusumo
- Wakil Ketua: Sharif Cicip Sutardjo, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Wishnu Wardhana.
- Anggota: Andi Syamsudin Arsyad (Haji Isam) dan Otto Toto Sugiri.
- Dewan Usaha
- Ketua: Chairul Tanjung
- Dewan Pertimbangan
- Ketua: Arsjad Rasjid
Tantangan dan Harapan ke Depan
Dengan jumlah pengurus yang lebih besar, Kadin Indonesia diharapkan dapat lebih efektif dalam menjalankan perannya sebagai mitra strategis pemerintah.
Anindya menekankan bahwa Kadin harus menjadi motor penggerak ekonomi nasional, terutama dalam menghadapi tantangan global dan mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.
“Kadin Indonesia adalah mitra strategis pemerintah. Kami harus memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tercapai dan kemiskinan tereliminasi,” tegas Anindya.
Dengan komitmen evaluasi rutin dan kolaborasi yang kuat antara Kadin, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan Kadin dapat terus berkontribusi positif bagi kemajuan ekonomi Indonesia.***





















