Anindya Bakrie Kukuhkan 2.800 Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024-2029

- Redaksi

Jumat, 14 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie saat menanggapi pertanyaan awak media di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (14/3/2025). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie saat menanggapi pertanyaan awak media di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (14/3/2025). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira

Jakarta, Mevin.ID – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, secara resmi mengukuhkan 2.800 orang pengurus baru untuk masa bakti 2024-2029. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan periode sebelumnya (2021-2024) yang hanya berjumlah 1.401 orang.

“Jumlah pengurus kali ini mencapai 2.800 orang. Namun, semua harus bertanggung jawab dan bekerja dengan baik,” kata Anindya dalam acara pengukuhan di Jakarta, Jumat (14/3).

Alasan Peningkatan Jumlah Pengurus

Anindya menjelaskan bahwa peningkatan jumlah pengurus ini bertujuan untuk mengkonsolidasi seluruh dunia usaha dan menyelaraskannya dengan kementerian-kementerian di pemerintahan.

“Yang penting adalah memastikan hasilnya produktif dan baik. Dari 2.800 orang ini, termasuk juga perwakilan dari 38 provinsi dan ratusan asosiasi. Kami adalah perahu besar untuk mengarungi tantangan ini demi kebaikan Indonesia,” ujarnya.

Evaluasi Kinerja Setiap Enam Bulan

Anindya menegaskan bahwa kinerja kepengurusan baru ini akan dievaluasi setiap enam bulan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Kadin dapat berperan sebagai penggerak atau motor ekonomi nasional.

“Dalam enam bulan ke depan, kita akan mengevaluasi mana yang sudah berjalan, mana yang belum, dan mana yang perlu ditambahkan atau dikurangi. Kami juga dievaluasi oleh publik, jadi wajar jika kami melakukan evaluasi internal untuk kebaikan bersama,” jelasnya.

Struktur Kepengurusan Kadin 2024-2029

Pengukuhan ini mengacu pada Surat Keputusan (SK) Kadin Indonesia No.14/DP/3/2025 tentang Pengesahan dan Pengukuhan Posisi Personalia Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, dan Dewan Pengurus Kadin 2024-2029. Berikut struktur kepengurusan Kadin Indonesia:

  1. Dewan Kehormatan
    • Ketua: Rosan P. Roeslani
    • Anggota: Aburizal Bakrie, Mohammad S. Hidayat, dan Suryo Bambang Sulistio.
  2. Dewan Penasehat
    • Ketua: Hashim Djojohadikusumo
    • Wakil Ketua: Sharif Cicip Sutardjo, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Wishnu Wardhana.
    • Anggota: Andi Syamsudin Arsyad (Haji Isam) dan Otto Toto Sugiri.
  3. Dewan Usaha
    • Ketua: Chairul Tanjung
  4. Dewan Pertimbangan
    • Ketua: Arsjad Rasjid

Tantangan dan Harapan ke Depan

Dengan jumlah pengurus yang lebih besar, Kadin Indonesia diharapkan dapat lebih efektif dalam menjalankan perannya sebagai mitra strategis pemerintah.

Anindya menekankan bahwa Kadin harus menjadi motor penggerak ekonomi nasional, terutama dalam menghadapi tantangan global dan mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.

“Kadin Indonesia adalah mitra strategis pemerintah. Kami harus memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tercapai dan kemiskinan tereliminasi,” tegas Anindya.

Dengan komitmen evaluasi rutin dan kolaborasi yang kuat antara Kadin, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan Kadin dapat terus berkontribusi positif bagi kemajuan ekonomi Indonesia.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali
Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya
Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur
Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker
Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melemah, Menkeu: Harusnya Bisa Lebih Tinggi
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Sinyal Darurat Literasi Keuangan Masyarakat
Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah 1000 bisa Jadi 1 : Apa Artinya untuk Dompet Kita?

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 18:13 WIB

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali

Selasa, 11 November 2025 - 15:04 WIB

Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya

Senin, 10 November 2025 - 11:20 WIB

Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur

Minggu, 9 November 2025 - 18:19 WIB

Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker

Minggu, 9 November 2025 - 17:27 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG

Berita Terbaru