Anindya Bakrie Kukuhkan Pengurus Kadin Indonesia Masa Bakti 2024-2029

- Redaksi

Jumat, 14 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie berfoto bersama Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam acara Pengukuhan Pengurus Kadin Indonesia Masa Bakti 2024-2029 di Jakarta, Jumat (14/3/2025). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie berfoto bersama Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam acara Pengukuhan Pengurus Kadin Indonesia Masa Bakti 2024-2029 di Jakarta, Jumat (14/3/2025). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Jakarta, Mevin.ID – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, secara resmi mengukuhkan jajaran pengurus Kadin Indonesia untuk masa bakti 2024-2029 pada Jumat (14/3) di Jakarta.

Pengukuhan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kadin Indonesia No.14/DP/3/2025 tentang Pengesahan dan Pengukuhan Posisi Personalia Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, dan Dewan Pengurus Kadin 2024-2029.

“Pada hari ini, Jumat 14 Maret 2025, saya selaku Ketua Umum Kadin Indonesia akan mengukuhkan pengurus untuk masa bakti 2024-2029,” kata Anindya dalam sambutannya pada acara pengukuhan tersebut.

Struktur Kepengurusan Kadin Indonesia 2024-2029

Berikut adalah susunan pengurus Kadin Indonesia untuk periode 2024-2029:

  1. Dewan Kehormatan
    • Ketua: Rosan P. Roeslani
    • Anggota: Aburizal Bakrie, Mohammad S. Hidayat, dan Suryo Bambang Sulistio.
  2. Dewan Penasehat
    • Ketua: Hashim Djojohadikusumo
    • Wakil Ketua: Sharif Cicip Sutardjo, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Wishnu Wardhana.
    • Anggota: Andi Syamsudin Arsyad (Haji Isam) dan Otto Toto Sugiri.
  3. Dewan Usaha
    • Ketua: Chairul Tanjung
  4. Dewan Pertimbangan
    • Ketua: Arsjad Rasjid

Empat Inisiatif “Quick Win” Kadin Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Anindya mengumumkan bahwa Kadin Indonesia akan segera meluncurkan empat inisiatif “Quick Win” untuk mendukung program-program prioritas pemerintah. Keempat inisiatif tersebut adalah:

  1. Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Dukungan Kadin terhadap program ketahanan pangan pemerintah.
  2. Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG): Inisiatif untuk meningkatkan akses kesehatan masyarakat.
  3. Pembangunan Rumah Layak dan Terjangkau: Program untuk menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat.
  4. Program Pekerja Migran: Inisiatif untuk memenuhi permintaan tenaga kerja terampil dan meningkatkan kesejahteraan pekerja migran.

Kadin sebagai Mitra Strategis Pemerintah

Anindya menekankan bahwa Kadin Indonesia merupakan mitra strategis pemerintah, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.1 Tahun 1987.

Ia menegaskan komitmen Kadin untuk mendukung pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan.

“Saya tekankan bahwa kita harus kerja, kerja, kerja. Kadin Indonesia adalah mitra strategis pemerintah yang bertugas memastikan pertumbuhan ekonomi tercapai dan kemiskinan tereliminasi,” ujar Anindya.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Dengan pengukuhan pengurus baru ini, Kadin Indonesia diharapkan dapat terus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Empat inisiatif “Quick Win” yang akan diluncurkan menjadi langkah konkret Kadin dalam mendukung program-program prioritas pemerintah, terutama di bidang ketahanan pangan, kesehatan, perumahan, dan ketenagakerjaan.

Anindya juga berharap bahwa kolaborasi antara Kadin, pemerintah, dan sektor swasta dapat semakin diperkuat untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan mendorong kemajuan ekonomi Indonesia.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali
Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya
Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur
Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker
Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melemah, Menkeu: Harusnya Bisa Lebih Tinggi
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Sinyal Darurat Literasi Keuangan Masyarakat
Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah 1000 bisa Jadi 1 : Apa Artinya untuk Dompet Kita?

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 18:13 WIB

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali

Selasa, 11 November 2025 - 15:04 WIB

Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya

Senin, 10 November 2025 - 11:20 WIB

Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur

Minggu, 9 November 2025 - 18:19 WIB

Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker

Minggu, 9 November 2025 - 17:27 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG

Berita Terbaru