Bandung, Mevin.ID – Arus mudik di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Cirebon, Jawa Barat, mulai melandai pada H-1 Lebaran 2025 setelah skema satu arah (one way) di ruas tol tersebut dihentikan pada Minggu (30/3).
Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, mengungkapkan bahwa arus lalu lintas menuju Cirebon masih ramai lancar, sementara arah sebaliknya menuju Jakarta relatif lengang.
Sejak pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB, tercatat sekitar 27 ribu kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikopo menuju Cirebon. “Angka ini lebih rendah sekitar 55 persen dibandingkan volume kendaraan pada periode yang sama sehari sebelumnya,” ujarnya.
Sementara itu, arus balik menuju Jakarta masih belum menunjukkan peningkatan signifikan. Sejak rekayasa lalu lintas dihentikan pada pukul 09.28 WIB, sekitar 800 kendaraan tercatat melintas di Gerbang Tol Cikopo.
Ardam juga menyampaikan bahwa delapan rest area di ruas Tol Cipali masih cukup ramai, namun tersedia lahan parkir dan fasilitas bagi pemudik yang ingin beristirahat.
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk tetap menjaga batas kecepatan dan jarak aman, serta tidak beristirahat di bahu jalan demi kelancaran arus lalu lintas,” katanya.
Kepala Satlantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, menyebutkan bahwa kondisi lalu lintas di ruas tol maupun jalur arteri di wilayah Cirebon masih terkendali.
Ia menambahkan bahwa di jalur arteri, seperti dari Palimanan menuju Tengahtani, lalu lintas didominasi kendaraan roda dua dengan kecepatan rata-rata 40-50 km/jam.
“Situasi serupa juga terpantau di jalur arteri Sumber-Mountoya, Talun, dengan kecepatan kendaraan berkisar 40-60 km/jam,” ujarnya.
Anom menegaskan bahwa personel kepolisian terus melakukan pengaturan lalu lintas serta menutup putaran balik (U-turn) guna meminimalisir crossing kendaraan di jalur arteri Pantura.
“Kami juga rutin melakukan patroli dan monitoring untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan di titik rawan kepadatan, baik di jalan tol maupun jalur arteri,” tambahnya.***





















