Bandung, Mevin.ID — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf dan menegaskan komitmen Pemprov Jabar untuk bertanggung jawab penuh atas robohnya atap ruang kelas di SMKN 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Senin (3/11/2025), yang menyebabkan sejumlah siswa terluka.
Dalam keterangan video yang diterima media, Dedi memastikan pemerintah provinsi menanggung seluruh biaya pemulihan kesehatan siswa yang menjadi korban insiden tersebut.
“Pemprov Jawa Barat bertanggung jawab atas seluruh peristiwa itu. Seluruh pemulihan kesehatan siswa akan kami tanggung,” ujar Dedi.
@dedimulyadiofficial Atas musibah yang terjadi, dan atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat saya menyampaikan permohonan maaf
Ia mengakui, kejadian ini menjadi alarm keras terkait kualitas bangunan pendidikan, khususnya sekolah menengah kejuruan dan SMA di Jawa Barat yang masih belum memenuhi standar keamanan.
“Ini pekerjaan rumah besar. Ketika angin kencang dan hujan deras datang, bangunan yang tidak kuat bisa roboh,” katanya.
Pemprov Jabar memastikan akan mempercepat pembangunan kembali ruang kelas yang rusak dengan konstruksi yang lebih aman dan berkualitas.
“Kami ingin membangun kembali secepatnya, dengan ruang kelas yang lebih baik,” tegasnya.
Dedi sekaligus meminta maaf kepada masyarakat dan keluarga siswa yang terdampak. Kepala Dinas Pendidikan Jabar disebut telah dikerahkan menuju lokasi untuk memastikan penanganan berjalan cepat.***





















