Banjir Meluas di Jakarta, 34 RT Terendam Akibat Hujan Lebat dan Luapan Sungai

- Redaksi

Selasa, 18 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga melintasi banjir yang merendam kawasan Cililitan, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, sebanyak 29 RT terdampak banjir dengan ketinggian 30-250 cm akibat luapan Sungai Ciliwung. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Spt.

Warga melintasi banjir yang merendam kawasan Cililitan, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, sebanyak 29 RT terdampak banjir dengan ketinggian 30-250 cm akibat luapan Sungai Ciliwung. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Spt.

Jakarta, Mevin.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta Selatan, Timur, dan Barat semakin meluas. Hingga pukul 10.00 WIB, Senin (17/3/2025), sebanyak 34 rukun tetangga (RT) terendam air.

“Pada pukul 09.00 WIB, banjir menggenangi 29 RT. Data terakhir pukul 10.00 WIB menunjukkan peningkatan menjadi 34 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Penyebab Banjir

Banjir yang terjadi di beberapa titik di Jakarta Selatan, Timur, dan Barat disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi pada Senin malam (17/3) serta luapan Sungai Ciliwung dan Kali Angke. Yohan menjelaskan bahwa penambahan titik banjir terjadi di Jakarta Selatan, di mana sebelumnya hanya empat RT yang terdampak, kini meningkat menjadi 11 RT di tiga kelurahan.

Wilayah Terdampak

  1. Jakarta Selatan:
    • Kelurahan Pejaten Timur, Rawajati, dan Cipulir yang berada di bantaran Sungai Ciliwung.
    • Ketinggian air bervariasi dari 40 sentimeter (cm) hingga 1,9 meter.
  2. Jakarta Timur:
    • Terdampak di 21 RT dari tujuh kelurahan, yaitu Lubang Buaya, Bidara Cina, Kampung Melayu, Balekambang, Cawang, Cililitan, dan Cipinang Melayu.
    • Ketinggian air berkisar antara 30 cm hingga 2,5 meter, dengan titik tertinggi di dua RT di Kelurahan Cililitan.
  3. Jakarta Barat:
    • Banjir masih terjadi di dua RT di Kelurahan Rawa Buaya.
    • Ketinggian air mencapai 35 cm, disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.

Upaya Penanganan

BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan 30 personel untuk menangani banjir di Jakarta Timur. Tim tersebut bertugas memantau kondisi, membantu evakuasi warga, serta memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.

Dampak pada Warga

Banjir yang melanda beberapa wilayah Jakarta ini telah mengganggu aktivitas warga dan menyebabkan kerugian material. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas BPBD serta menghindari area yang rawan banjir.

Peringatan Cuaca

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diharapkan tetap memantau perkembangan informasi cuaca dan siaga menghadapi potensi banjir lebih lanjut.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menkeu Purbaya Tanggapi Usulan Relaksasi Pajak Media dari Forum Pemred
Menkeu Purbaya Minta Media Lebih Lantang Kritik Pemerintah demi Jaga Ekonomi
Ethiopia Laporkan Wabah Pertama Virus Marburg, WHO Puji Respons Cepat Negeri Tanduk Afrika
Masuk Gedung Diminta KTP & Selfie? Pakar: Itu Berpotensi Langgar UU Pelindungan Data Pribadi
Ketika Ledakan Terjadi, Kamera Lebih Cepat dari Empati
Purbaya Ancam Tindak Tegas Penentang Kebijakan Pemberantasan Impor Baju Bekas
MK Larang Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Ini Daftar Jenderal yang Masih Menjabat
KPK Sita Jam Tangan Mewah, 24 Sepeda, hingga Jeep Rubicon Milik Direktur RSUD Ponorogo

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 19:16 WIB

Menkeu Purbaya Tanggapi Usulan Relaksasi Pajak Media dari Forum Pemred

Minggu, 16 November 2025 - 18:49 WIB

Menkeu Purbaya Minta Media Lebih Lantang Kritik Pemerintah demi Jaga Ekonomi

Minggu, 16 November 2025 - 15:47 WIB

Masuk Gedung Diminta KTP & Selfie? Pakar: Itu Berpotensi Langgar UU Pelindungan Data Pribadi

Minggu, 16 November 2025 - 12:45 WIB

Ketika Ledakan Terjadi, Kamera Lebih Cepat dari Empati

Minggu, 16 November 2025 - 12:37 WIB

Purbaya Ancam Tindak Tegas Penentang Kebijakan Pemberantasan Impor Baju Bekas

Berita Terbaru

Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Perubahan Iklim, Haruni Krisnawati (tampak dalam layar) memberikan pemaparan terkait pasar karbon dalam Sidang CMA7 COP30 di Belém, Brasil. (Antara/HO/Kementerian Kehutanan)

Ekonomi

Indonesia Dorong Aturan Pasar Karbon yang Lebih Adil di COP30

Minggu, 16 Nov 2025 - 18:15 WIB