Bank BJB Bongkar Fakta Uang Rp671 M Masih Tersangkut di Sritex!

- Redaksi

Jumat, 23 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB), Bandung, Rabu

Situasi Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB), Bandung, Rabu

Jakarta Mevin.ID – Kasus panas bergulir di tubuh Bank BJB. Terkait proses kepailitan Sritex (PT Sri Rejeki Isman Tbk), manajemen akhirnya angkat bicara soal kredit jumbo senilai Rp671,7 miliar yang belum kembali dari perusahaan tekstil raksasa itu.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank BJB mengakui ada mantan pegawai mereka berinisial DS yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung atas dugaan korupsi dalam proses pemberian kredit ke Sritex.

“Perlu diketahui, DS sudah bukan lagi pegawai kami sejak April 2023,” tegas manajemen Bank BJB, Jumat (23/5).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pinjam Besar, Pailit Lebih Cepat

Fasilitas kredit yang diberikan ke Sritex sejak tahun 2020 ini awalnya berbentuk Kredit Modal Kerja. Dari total utang, kini masih tersisa Rp543,9 miliar pokok yang belum dilunasi. Sisanya berupa bunga dan denda, sehingga total tagihan yang diajukan ke kurator mencapai Rp671,7 miliar.

Namun, setelah Sritex dinyatakan pailit inkrah lewat putusan Pengadilan Niaga Semarang (21 Oktober 2024), Bank BJB langsung mencadangkan seluruh nilai tersebut sebagai bentuk mitigasi risiko kerugian.

Tak Hanya Satu Bank yang Kena

Kasus ini tak hanya menyeret Bank BJB. Totalnya, ada 28 bank yang memberikan kredit ke Sritex, termasuk BRI, BNI, Bank DKI, Citibank, Bank Jateng, bahkan State Bank of India. Nilai utang Sritex? Tak main-main: Rp26 triliun, dengan porsi ke perbankan sekitar Rp10 triliun!

Bahkan, eks Dirut Sritex Iwan Setiawan Lukminto juga sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.

BJB Klaim Operasional Aman

Meski diterpa isu besar, manajemen Bank BJB memastikan bahwa kegiatan operasional tetap berjalan normal. Mereka menyebut fokus utama sekarang adalah menjaga kepercayaan nasabah dan memantau proses hukum secara intensif.

“Kami menghormati proses hukum dan siap kooperatif. Tidak ada informasi material lain yang memengaruhi kinerja atau harga saham,” kata manajemen dalam keterangannya.

Saat ini, proses hukum pidana dan kepailitan masih berjalan. Semua mata tertuju pada langkah Kejagung dan pengadilan dalam menuntaskan perkara ini.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Naikkan Gaji Hakim Hingga 280 Persen: “Keadilan Tak Boleh Murah”
Polisi Ungkap Sindikat Eksploitasi Anak di Depok, Pelaku Tawarkan “Live Streaming” Pornografi via Aplikasi
Kejagung Limpahkan Berkas 9 Tersangka Korupsi Minyak Mentah ke JPU
Proyek Tol Getaci Dipangkas, Hanya Sampai Tasikmalaya. Ini Tahapan Pengerjannya
Bank Dunia: Sejumlah Negara Akan Alami Kontraksi Ekonomi di 2025, Indonesia Melambat
Gubernur Jabar Tetap Tolak Rapat Pemda di Hotel: Gunakan Fasilitas Kantor yang Ada
Mendagri Izinkan Pemda Rapat di Hotel, Tapi Ingatkan Tak Berlebihan
Ahli UGM: Kerusakan Tambang Nikel di Raja Ampat Bisa Lampaui Skandal Timah Rp271 Triliun

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Prabowo Naikkan Gaji Hakim Hingga 280 Persen: “Keadilan Tak Boleh Murah”

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:39 WIB

Polisi Ungkap Sindikat Eksploitasi Anak di Depok, Pelaku Tawarkan “Live Streaming” Pornografi via Aplikasi

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:31 WIB

Kejagung Limpahkan Berkas 9 Tersangka Korupsi Minyak Mentah ke JPU

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:24 WIB

Proyek Tol Getaci Dipangkas, Hanya Sampai Tasikmalaya. Ini Tahapan Pengerjannya

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:02 WIB

Bank Dunia: Sejumlah Negara Akan Alami Kontraksi Ekonomi di 2025, Indonesia Melambat

Berita Terbaru