Jakarta, Mevin.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI/BP2MI) guna melindungi pekerja migran melalui pemanfaatan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL).
Penandatanganan ini dilakukan sebagai upaya konkret untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyambut baik kerja sama ini. Dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (tanggal), ia menyatakan bahwa Baznas telah beberapa kali dimintai bantuan oleh pekerja migran yang menghadapi kendala di luar negeri, seperti pemulangan, kasus meninggal dunia, hingga hukuman mati.
“Kami telah memberikan bantuan, meskipun belum maksimal. Alhamdulillah, mulai banyak yang terbantu. Bantuan juga diberikan kepada keluarga pekerja migran, seperti bantuan pendidikan dan pengembangan usaha, karena Baznas memiliki program pengembangan UMKM yang cukup besar,” ujar Noor Achmad.
Ia berharap kerja sama ini tidak hanya menghasilkan program-program konkret untuk menyejahterakan PMI, tetapi juga meningkatkan kesadaran berzakat, infak, dan sedekah di lingkungan Kementerian P2MI dan kementerian/lembaga lainnya. “Jika semua kementerian digerakkan untuk berzakat, insya Allah akan diberikan keselamatan bagi seluruh karyawannya,” tambahnya.
Apresiasi dari Menteri P2MI
Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Baznas RI atas kerja sama ini. Ia berharap kolaborasi ini dapat memberikan pelatihan dan akses modal bagi PMI yang mengalami kendala setelah kembali ke Indonesia.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Baznas RI yang telah bersinergi dan memperkuat kerja sama dengan kami dalam perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran Indonesia,” ucap Abdul Kadir.
Ruang Lingkup Kerja Sama
Kerja sama Baznas RI dan Kementerian P2MI mencakup beberapa program, antara lain:
- Sosialisasi, Edukasi, dan Literasi tentang ZIS-DSKL serta pengumpulan dana ZIS-DSK di lingkungan Kementerian P2MI.
- Program Beasiswa bagi anak-anak pekerja migran.
- Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan Ekonomi untuk PMI dan keluarganya.
- Bantuan Sosial Kemanusiaan, termasuk pendidikan, dakwah, dan kesehatan bagi PMI dan keluarga mereka.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan pekerja migran dan keluarganya, sekaligus mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam berzakat dan berinfak.***




















