Bekasi, Mevin.ID – Stadion Patriot Candrabhaga menjadi saksi sejarah baru bagi dunia kepegawaian Indonesia. Sebanyak 7.969 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi dilantik oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dalam sebuah seremoni megah dan penuh semangat.
Dengan formasi mencakup guru, tenaga kesehatan, dan teknis, pelantikan massal ini bukan hanya tercatat sebagai yang terbanyak, tetapi juga yang tercepat secara nasional.
“Hari ini bukan sekadar seremoni administratif. Ini adalah titik awal dari tanggung jawab besar untuk melayani masyarakat dengan lebih profesional,” tegas Wali Kota Tri Adhianto dalam pidatonya yang disambut riuh tepuk tangan para peserta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tri menyadari, ribuan pegawai yang dilantik telah melewati proses panjang dan penuh ketidakpastian sebagai tenaga honorer atau kontrak. Kini, status mereka sebagai PPPK membuka lembaran baru—bukan hanya dalam aspek hukum dan karier, tetapi juga dalam kesejahteraan.
“Kinerja baru harus lahir dari status baru. Kita pastikan para pegawai ini juga mendapat akses terhadap jaminan sosial dan pensiun,” tambahnya.
Apresiasi khusus datang dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, yang turut hadir menyaksikan pelantikan. Ia menyebut langkah Pemkot Bekasi sebagai benchmark nasional dalam reformasi birokrasi dan layanan kepegawaian.
“Banyak daerah masih berkutat di tahap usulan. Tapi Bekasi? Sudah melantik hampir 8.000 PPPK—tiga bulan lebih cepat dari target nasional. Ini bukan hanya soal cepat, tapi juga tertib dan profesional,” puji Zudan.
Acara ini juga menjadi momen emosional bagi banyak keluarga yang hadir langsung. Wajah haru dan bangga menyelimuti tribun stadion, menjadi simbol transisi dari pengabdian dalam bayang-bayang, menuju pengakuan negara secara resmi.
Dengan langkah besar ini, Kota Bekasi kembali membuktikan diri sebagai pelopor transformasi pelayanan publik di tingkat daerah—cepat, serius, dan berpihak pada para pengabdi negeri.***
Penulis : Fathur Rachman
Editor : Pratigto