Belum Usulkan Lahan untuk Dapur MBG, Kemendagri Ancam Panggil Kepala Daerah

- Redaksi

Rabu, 11 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas menyiapkan paket makanan bergizi gratis (MBG) di dapur Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Cipulir, Jakarta, Selasa (14/1/2025). Dapur MBG Seskoal mendistribusikan sebanyak 3.000 sampai 4.000 makanan bergizi ke delapan sekolah dari TK sampai SMA yang berada di wilayah Cipulir. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa

Petugas menyiapkan paket makanan bergizi gratis (MBG) di dapur Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Cipulir, Jakarta, Selasa (14/1/2025). Dapur MBG Seskoal mendistribusikan sebanyak 3.000 sampai 4.000 makanan bergizi ke delapan sekolah dari TK sampai SMA yang berada di wilayah Cipulir. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa

Jakarta, Mevin.ID – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersikap tegas terhadap kepala daerah yang belum menyampaikan usulan lahan untuk pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sekjen Kemendagri, Komjen Pol (Purn) Tomsi Tohir, menyatakan akan mengirimkan surat klarifikasi kepada kepala daerah yang tidak kunjung merespons instruksi tersebut.

“Jika sampai minggu keempat belum juga mengusulkan, kami akan kirim surat undangan klarifikasi untuk pemeriksaan kepada kepala daerah yang masih abai,” tegas Tomsi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program Prioritas Nasional Wajib Didukung

Tomsi menekankan, program MBG merupakan bagian dari upaya nasional dalam menanggulangi kemiskinan dan stunting. Karena itu, dukungan pemerintah daerah berupa penyediaan lahan sangat vital untuk kelancaran agenda pembangunan 1.542 dapur MBG di seluruh Indonesia.

“Perbaikan-perbaikan bisa terus kita laksanakan sehingga membawa perubahan harga yang terjangkau bagi masyarakat,” tambahnya.

Lahan Harus Sesuai Kriteria BGN

Deputi Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN), Tigor Pangaribuan, menyebutkan bahwa BGN memerlukan lahan yang tidak berdekatan dengan dapur SPPG mandiri milik masyarakat, dan memiliki akses bagi wilayah-wilayah yang belum tersentuh mitra.

“Misalnya daerah pegunungan dengan 500 siswa, tapi tidak ada mitra yang mau bangun. Maka BGN akan minta lahan ke pemda atau desa untuk dipinjampakaikan,” jelas Tigor.

Dapur MBG sebagai Infrastruktur Gizi Masa Depan

MBG tidak hanya menyasar perbaikan gizi anak sekolah, tapi juga menciptakan pasar baru bagi sektor pangan dan peternakan.

Oleh sebab itu, keterlambatan dalam menyiapkan lahan dianggap sebagai bentuk ketidaksiapan daerah menyambut program nasional yang berskala besar dan berdampak jangka panjang.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Zona 5 TPPAS Sarimukti Mulai Operasional Juni 2025, Pemprov Jabar Kejar Solusi Overload Sampah Bandung Raya
Presiden Prabowo Akan Pimpin Gerakan Nasional Tangani Sampah, Target Tuntas 2029
Pemerintah Tawarkan Tiga Proyek Tol Bernilai Rp82 Triliun ke Investor
Garuda Indonesia Disorot usai Penumpang Kehilangan iPhone di Penerbangan Jakarta–Melbourne
Presiden Prabowo Terima Telepon dari Donald Trump, Isi Pembicaraan Masih Dirahasiakan
KPK Usut “Upeti” Pengurusan Izin TKA, Kerugian Rp53,7 M Diduga Berlangsung Sejak Era Cak Imin
KPK Limpahkan Kasus Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara, Eks Dirut ASDP Jadi Tersangka
Duka Dunia untuk Tragedi Air India: Menlu RI Sugiono Sampaikan Belasungkawa

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:39 WIB

Zona 5 TPPAS Sarimukti Mulai Operasional Juni 2025, Pemprov Jabar Kejar Solusi Overload Sampah Bandung Raya

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Presiden Prabowo Akan Pimpin Gerakan Nasional Tangani Sampah, Target Tuntas 2029

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pemerintah Tawarkan Tiga Proyek Tol Bernilai Rp82 Triliun ke Investor

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:35 WIB

Garuda Indonesia Disorot usai Penumpang Kehilangan iPhone di Penerbangan Jakarta–Melbourne

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:19 WIB

Presiden Prabowo Terima Telepon dari Donald Trump, Isi Pembicaraan Masih Dirahasiakan

Berita Terbaru