Bandung, Mevin.ID — Persib Bandung mungkin telah berpisah dengan David da Silva, sang mesin gol yang menjadi legenda baru di mata Bobotoh.
Tapi musim ini, Maung Bandung menyambut Da Silva lain yang datang bukan sebagai pengganti, melainkan sebagai bagian dari cerita baru: Rosembergne da Silva, atau yang lebih akrab disapa Berguinho.
Disambut Lewat Radio, Diperkenalkan Lewat Suara
Cara menyambut pemain baru kali ini cukup nyeleneh tapi berkesan. Jumat (27/6/2025), di sebuah siaran radio lokal Bandung, suara asing namun ramah terdengar mengucap salam dalam Bahasa Sunda.
“Halo Bobotoh… Hatur nuhun.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Itulah suara Berguinho, gelandang serang asal Brasil yang resmi menjadi bagian dari keluarga besar Persib Bandung. Dalam suasana yang jauh dari kaku dan formal, Persib memperkenalkan rekrutan ketujuh mereka musim ini dengan cara yang personal dan membumi.
Dari Samarinda ke Bandung: Misi Baru Sang Gelandang Serang
Berguinho datang dengan bekal pengalaman di sepak bola Indonesia. Musim lalu, ia memperkuat Borneo FC, tampil dalam 31 laga dari total 34 pertandingan Liga 1. Ia menyumbang 4 gol dan 2 assist, serta konsisten mengisi lini tengah serangan.
Namun catatan statistik hanyalah satu sisi. Yang lebih penting, Berguinho sudah memahami ritme, tensi, dan tekanan sepak bola Indonesia. Itu sebabnya, Persib tak ragu memberikan kontrak berdurasi dua tahun sebagai pondasi jangka menengah.
Bukan Cuma Mengisi Posisi, Tapi Membawa Harapan
Posisi yang akan diisi Berguinho tak main-main—peran gelandang serang yang sebelumnya dipegang oleh Tyronne del Pino dan Ciro Alves. Dua nama yang tak asing bagi Bobotoh, dua pemain yang pernah memberikan warna pada pola permainan Hodak.
Kini, dengan kepergian mereka, Berguinho dipercaya bukan sekadar untuk mengisi ruang kosong, tapi untuk menciptakan irama baru di lini tengah Maung Bandung.
“Wilujeng Sumping, Berguinho”
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyambut kedatangannya dengan penuh antusias.
“Wilujeng sumping, Berguinho. Kini saatnya membangun cerita baru bersama dan menorehkan prestasi untuk Bandung dan Bobotoh,” ujar Adhitia.
Lebih dari sekadar transfer pemain, ini adalah bagian dari pembangunan karakter tim untuk menghadapi tantangan berat: Liga 1 dan AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026.
Membangun dari Fondasi yang Sudah Mengenal Tanah Ini
Adhitia menegaskan bahwa kehadiran pemain seperti Berguinho sangat krusial, terutama untuk start agresif di awal musim. “Berguinho sudah terbiasa dengan atmosfer sepak bola nasional, itu akan sangat membantu integrasi tim,” ujarnya.
Dengan gaya main yang enerjik, visi menyerang yang jelas, serta kemampuan adaptasi yang sudah teruji, Berguinho bukan hanya pemain impor—ia adalah bagian dari proyek besar Persib untuk kembali merajai panggung sepak bola tanah air dan Asia.
Bobotoh Punya Da Silva Baru. Saatnya Berguinho Menulis Namanya Sendiri.
Persib telah memulai babak baru. Dan di setiap lembar cerita, ada karakter-karakter baru yang memperkaya kisah. Berguinho, Da Silva yang baru, tak datang untuk menjadi bayangan siapa pun—tapi untuk berdiri sebagai dirinya sendiri.
Bandung tak menuntut sempurna. Tapi mereka selalu menyambut dengan cinta—selama kau bermain dengan sepenuh jiwa.***