Bicara Utang Pemprov Jabar, Demul : Hapusin Ya,. Saya Mau Bangun Jalan dan Sekolah

- Redaksi

Kamis, 30 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat

Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat

Bandung, Mevin.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki Pokok Utang dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional 3,4 triliun setelah cicilan tahun ke-4 sampai 2028 harus bayar cicilan sebesar 566 milyar per tahun.

Utang PEN sejak 2021 ini diperuntukan Infrastruktur jalan, pengairan, air limbah terus juga ada permukiman ruang terbuka hijau selanjutnya sarana peribadatan revitalisasi pasar, termasuk Mesjid Aljabbar dibangun dari Dana Pinjaman

“Saya teu nginjeum ujug ujug kudu mayar, tapi gak apa-apa tanggungjawab Pemerintah (Pemprov Jabar)” kata Demul.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bisa minta penghapusan gak ya ke pusat”, harap Dedi Mulyadi dalam akun Instragram @dedimulyadi71 30/01/2025.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kang Dedi Mulyadi (@dedimulyadi71)

“Hapusin ya hehehe Saya mau bangun jalan dan bangun sekolah-sekolah”, lanjut Demul sambil memohon melihat ke arah kamera.

“Itu yang menjadi beban terberat kita Pak”, kata salah seorang dari Tim Transisi Permprov Jabar

“Jangan Anggap beban berat, semua beban ringan Oh enggak ada masalah utang apa yang 500 miliar mudah-mudahan ke depan pendapatan kita meningkat”, ungkap Demul

“Gak apa apa bayar Dana PEN 500 miliar tapi pendapatan pajak kendaraan bermotornya dari 9 triliun nanti naik ke 11 triliun lunas”, lanjut Demul Optimis

Pemprov Jabar dibawah kepemimpinan Dedi Mulyadi dan Erwan setiawan memiliki kewajiban membayar pokok utang dari pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional sebesar Rp3,4 triliun setelah cicilan tahun ke-4 sampai 2028 harus bayar cicilan sebesar 566 milyar per tahun.(*)

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

TPA Jatiwaringin Resmi Ditutup: Menteri LH Tegaskan Tak Ada Ampun untuk Pencemar Lingkungan
Kota Cirebon Gaet Investasi Rp590 Miliar di Awal 2025, Tapi Kenapa Nilainya Terus Turun?
Polemik Sekolah Rakyat di Bandung: Gedung SLB Tertua Se-Asia Tenggara Terancam Digusur
Walikota Tri Adhianto Paparkan Gebrakan Kota Bekasi di Hadapan Para Ulama
Mahasiswa Apresiasi Kejari Bekasi: Usut Korupsi Alat Olahraga, Jangan Setengah Hati!
Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Alat Olahraga di Dispora, Kerugian Capai Rp4,7 Miliar
Angkat Semangat “Santri-Preneur”, Fikri Fauzi Raih Juara 1 Pemuda Pelopor Kabupaten Bekasi 2025
Kali Wanasari Penuh Sampah, Warga Cibitung Tagih Aksi Nyata Gubernur Dedi Mulyadi

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:14 WIB

TPA Jatiwaringin Resmi Ditutup: Menteri LH Tegaskan Tak Ada Ampun untuk Pencemar Lingkungan

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:46 WIB

Kota Cirebon Gaet Investasi Rp590 Miliar di Awal 2025, Tapi Kenapa Nilainya Terus Turun?

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:07 WIB

Polemik Sekolah Rakyat di Bandung: Gedung SLB Tertua Se-Asia Tenggara Terancam Digusur

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:00 WIB

Walikota Tri Adhianto Paparkan Gebrakan Kota Bekasi di Hadapan Para Ulama

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:56 WIB

Mahasiswa Apresiasi Kejari Bekasi: Usut Korupsi Alat Olahraga, Jangan Setengah Hati!

Berita Terbaru