Bill Gates: “Manusia Tak Lagi Dibutuhkan untuk Banyak Hal” – Apakah Kita Siap Hadapi Era AI?

- Redaksi

Rabu, 4 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia Bill Gates menjawab pertanyaan beberapa taipan dan filantropi Indonesia saat mereka bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5/2025), dalam rangkaian pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates. ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

Pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia Bill Gates menjawab pertanyaan beberapa taipan dan filantropi Indonesia saat mereka bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5/2025), dalam rangkaian pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates. ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

Bandung, Mevin.ID – Pernyataan Bill Gates soal masa depan kecerdasan buatan (AI) kembali memantik perdebatan global. Dalam wawancaranya di acara “The Tonight Show” bersama Jimmy Fallon, Februari 2025 lalu, pendiri Microsoft itu mengklaim bahwa AI akan menggantikan banyak peran manusia hanya dalam 10 tahun ke depan.

“Ke depan, manusia tak lagi dibutuhkan untuk sebagian besar hal,” ujar Gates, dikutip CNBC.

Menurut Gates, pekerjaan seperti mengajar dan memberi nasihat medis bisa dilakukan AI secara gratis dan jauh lebih merata. Ia bahkan menyebut dunia akan segera memasuki era baru yang ia sebut “kecerdasan gratis”.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bukan Sekadar Ramalan – Ini Sudah Terjadi

Pandangan Gates bukan omong kosong belaka. Dalam wawancara dengan profesor Harvard, Arthur Brooks, ia menyatakan bahwa AI akan menyentuh hampir semua aspek kehidupan: diagnosis medis, pendidikan, bahkan menjadi asisten virtual harian.

“Ini sangat mendalam, dan agak menakutkan karena terjadi begitu cepat dan tak ada batasnya,” ujar Gates.

Apakah AI Akan Menghapus Pekerjaan Kita?

CEO Microsoft AI, Mustafa Suleyman, juga menegaskan bahwa AI tidak hanya membantu manusia menjadi lebih efisien, tapi juga berpotensi menggantikan tenaga kerja secara masif.

“Alat-alat ini hanya memperkuat kita sementara. Pada akhirnya, mereka akan menggantikan kita,” tulisnya dalam buku The Coming Wave.

Sebuah laporan dari Mevin Insight bahkan menyebut 5 pekerjaan kelas menengah yang kemungkinan besar akan diambil alih AI pada 2030, mulai dari analis data, customer service, hingga akuntan.

Tapi Tak Semua Bisa Digantikan

Menariknya, meski optimistis pada AI, Gates tidak sepenuhnya menyerahkan masa depan manusia kepada mesin.

“Akan ada hal-hal yang kita simpan untuk diri kita sendiri,” ujarnya.

Ia mencontohkan olahraga seperti baseball, yang tetap membutuhkan koneksi emosional dan nilai budaya yang tak bisa digantikan AI.

“Kalau Saya Memulai Karier Hari Ini, Saya Akan Bangun Startup AI”

Dalam pernyataannya ke CNBC, Gates mengaku bahwa jika ia berusia 20-an hari ini, ia akan langsung membangun bisnis AI. Pasalnya, saat ini siapa pun bisa menggalang dana miliaran dolar hanya bermodal ide AI.

“Saya bilang ke anak-anak muda: ‘Ini wilayah baru. Kalian melihatnya lebih segar dari saya. Ini peluang luar biasa,’” kata Gates.

Apa Artinya Buat Kita di Indonesia?

Di tengah sorotan terhadap AI, Indonesia masih tertinggal dalam pengembangan teknologi ini. Padahal, jika Gates benar, maka dalam 10 tahun mendatang, ketertinggalan ini bisa menjelma jadi ketimpangan ekonomi baru.

Pertanyaannya sekarang: Apakah kita akan jadi pengguna pasif, atau pemain aktif di era AI?

Jika dunia masuk ke era “kecerdasan gratis”, lalu di mana posisi Indonesia?***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bye-bye WhatsApp? Jack Dorsey Luncurkan Chat Tanpa Internet
Waspada Deepfake! Ketika Wajah dan Suara Kita Bisa Dipalsukan AI
10 Alasan Mengapa Ada Orang yang Memilih Diam di Media Sosial, Menurut Psikolog
Indo Defence 2025: Unjuk Gigi Industri Pertahanan Lokal, dari “Pandu” hingga UAV MALE
Ancaman Siber Semakin Canggih: Ketika AI Digunakan untuk Menyerang, Bukan Melindungi
Jinshi: ‘Cawan Suci’ Mobil Listrik dari China yang Bisa Guncang Dunia, atau Sekadar Ilusi?
AI Video Meledak, Bing Masuk Arena: Keren, Tapi Waspada!
Ironi AI di Microsoft: Karyawan Ajari Mesin, Lalu Digeser oleh Mesin

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:10 WIB

Bye-bye WhatsApp? Jack Dorsey Luncurkan Chat Tanpa Internet

Minggu, 22 Juni 2025 - 21:51 WIB

Waspada Deepfake! Ketika Wajah dan Suara Kita Bisa Dipalsukan AI

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:54 WIB

10 Alasan Mengapa Ada Orang yang Memilih Diam di Media Sosial, Menurut Psikolog

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Indo Defence 2025: Unjuk Gigi Industri Pertahanan Lokal, dari “Pandu” hingga UAV MALE

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:19 WIB

Ancaman Siber Semakin Canggih: Ketika AI Digunakan untuk Menyerang, Bukan Melindungi

Berita Terbaru