Jakarta, Mevin.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia untuk menjauhi pesisir pantai menyusul potensi tsunami akibat gempa berkekuatan magnitudo 8,7 yang terjadi di wilayah pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (31/7) pagi waktu Indonesia.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D. Aror, menyampaikan bahwa wilayah yang paling terdampak adalah bagian utara Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Berdasarkan hasil pemodelan BMKG, wilayah tersebut berstatus waspada, dengan potensi gelombang tsunami setinggi 50 sentimeter (0,5 meter).
“Perkiraan waktu tiba gelombang tsunami di Kabupaten Kepulauan Talaud adalah pukul 14.52 WITA,” ujar Ricky di Manado, Rabu.
Ia menambahkan bahwa meskipun tidak diperlukan evakuasi massal, masyarakat diimbau tidak beraktivitas di sepanjang garis pantai dan tetap meningkatkan kewaspadaan. Wilayah yang paling terdampak diperkirakan mencakup Pulau Miangas dan sekitarnya, sementara bagian selatan Talaud relatif aman.
Untuk nelayan yang sedang melaut, Ricky menyebut dampaknya tidak signifikan, tetapi tetap diminta waspada.
Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyampaikan arahan kepada BPBD di 10 wilayah yang berstatus waspada tsunami, serta berkoordinasi dengan kantor SAR setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Daftar 10 wilayah Indonesia yang berstatus waspada tsunami dan estimasi waktu tiba gelombang:
- Kepulauan Talaud – pukul 14.52.24 WITA
- Kota Gorontalo – pukul 16.39.54 WITA
- Halmahera Utara – pukul 16.04.24 WIT
- Manokwari – pukul 16.08.54 WIT
- Raja Ampat – pukul 16.18.54 WIT
- Biak Numfor – pukul 16.21.54 WIT
- Supiori – pukul 16.21.54 WIT
- Sorong Bagian Utara – pukul 16.24.54 WIT
- Jayapura – pukul 16.30.24 WIT
- Sarmi – pukul 16.30.24 WIT
BMKG mencatat bahwa pusat gempa berada pada koordinat 52,51° Lintang Utara dan 160,26° Bujur Timur, dengan kedalaman 18 kilometer. Gempa tergolong dangkal dan terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng di Palung Kurile-Kamchatka dengan mekanisme patahan naik (thrust fault).
Hingga pukul 08.30 WIB, BMKG telah mencatat tujuh gempa susulan, dengan magnitudo terbesar 6,9 dan terkecil 5,4.
Sementara itu, Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) juga memperingatkan potensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam.***





















