BNPB Pastikan Ketersediaan Fasilitas Pengungsi Erupsi Gunung Ibu Aman

- Redaksi

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati bersama Dandim 1501/Ternate meninjau proses memasak yang dilakukan oleh personel TNI dan warga di Dapur Umum TNI di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara/ dok. BNPB.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati bersama Dandim 1501/Ternate meninjau proses memasak yang dilakukan oleh personel TNI dan warga di Dapur Umum TNI di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara/ dok. BNPB.

Halmahera Barat, Mevin.ID – Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati sebagai perwakilan BNPB yang ditugaskan dalam rangka pendampingan penanganan erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara memastikan pelayanan bagi para masyarakat yang mengungsi terpenuhi dengan baik.

Raditya bersama tim BNPB dan Dandim 1501/Ternate meninjau lokasi dapur umum yang dikelola oleh pihak TNI.

“Kami bersama Pak Dandim memastikan bahwa setiap hari pengungsi mendapatkan makanan yang bergizi dengan menu-menu yang dipastikan masyarakat bisa menikmati makanan tersebut secara sehat dalam masa pengungsian ini,” kata Raditya dalam keteranganya, Selasa (21/1/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak ada makanan instan, di sini makanan yang disiapkan di dapur umum dimasak setiap hari fresh. Setiap hari disiapkan 1.500 porsi untuk pengungsi dan tim pendukung lainnya,” lanjutnya.

Ia memastikan telah terdapat dua dapur umum, yaitu milik TNI dan milik Kementerian Sosial melalui Tagana. Dengan semakin banyaknya pengungsi, diputuskan untuk pembagian jadwal memasak dan pendistribusian.

“Jadwal yang ditetapkan pagi dari tim Kemensos Tagana. Makan siang dan malam dari Dapur TNI, bahan disiapkan oleh BPBD. Jadi ada kesempatan belanja dan memasak makanan yang jelas-jelas bergizi agar pengungsi sehat,” tutur Raditya.

Raditya ditemani Dandim juga berkesempatan meninjau ketersediaan logistik di Gudang sementara yang menyimpan persediaan BPBD Kabupaten Halmahera Barat.

Hasil dari tinjauan itu, dapat dipastikan selama seminggu ke depan stok tersedia di gudang tersebut. Jika pun berkurang, dapat mengambil di Gudang yang ada di Kantor BPBD Kab. Halmahera Barat.

Selanjutnya, tinjauan menyasar pada pos pengungsian. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa fasilitas penunjang bagi pengungsi sudah terlaksana, seperti pelayanan kesehatan dan juga ketersediaan guru yang bertugas untuk mengajar bagi anak-anak yang mengungsi.

“Guru-guru akan memberikan pembelajaran bagi anak-anak yang berada di pengungsian, akan membuat kelas agar setiap anak mendapatkan pendidikan. Ini menjadi wajib dan pemerintah menjamin pendidikan masih terus berjalan meskipun dalam masa pengungsian,” ujar Raditya.

“Pelayanan kesehatan dokter dan tenaga kesehatan di setiap titik pos pengungsian ada fasilitas itu,” tambah dia.

Fasilitas pelayanan lainnya bagi pengungsi adalah psikosial. Sejumlah guru menghibur anak-anak yang berada di pos pengungsian SD Inpres Tongute Goin. Tujuannya agar anak-anak tidak merasa jenuh dan tetap bergembira selama dalam masa pengungsian. (*)

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

TPA Jatiwaringin Resmi Ditutup: Menteri LH Tegaskan Tak Ada Ampun untuk Pencemar Lingkungan
Kota Cirebon Gaet Investasi Rp590 Miliar di Awal 2025, Tapi Kenapa Nilainya Terus Turun?
Polemik Sekolah Rakyat di Bandung: Gedung SLB Tertua Se-Asia Tenggara Terancam Digusur
Walikota Tri Adhianto Paparkan Gebrakan Kota Bekasi di Hadapan Para Ulama
Mahasiswa Apresiasi Kejari Bekasi: Usut Korupsi Alat Olahraga, Jangan Setengah Hati!
Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Alat Olahraga di Dispora, Kerugian Capai Rp4,7 Miliar
Angkat Semangat “Santri-Preneur”, Fikri Fauzi Raih Juara 1 Pemuda Pelopor Kabupaten Bekasi 2025
Kali Wanasari Penuh Sampah, Warga Cibitung Tagih Aksi Nyata Gubernur Dedi Mulyadi

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:14 WIB

TPA Jatiwaringin Resmi Ditutup: Menteri LH Tegaskan Tak Ada Ampun untuk Pencemar Lingkungan

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:46 WIB

Kota Cirebon Gaet Investasi Rp590 Miliar di Awal 2025, Tapi Kenapa Nilainya Terus Turun?

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:07 WIB

Polemik Sekolah Rakyat di Bandung: Gedung SLB Tertua Se-Asia Tenggara Terancam Digusur

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:00 WIB

Walikota Tri Adhianto Paparkan Gebrakan Kota Bekasi di Hadapan Para Ulama

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:56 WIB

Mahasiswa Apresiasi Kejari Bekasi: Usut Korupsi Alat Olahraga, Jangan Setengah Hati!

Berita Terbaru