Bogor, Mevin.ID – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama jajaran TNI-Polri setempat, memfasilitasi para remaja untuk melakukan aktivitas positif melalui kompetisi balap lari jalanan di Lingkar Stadion Pakansari, Cibinong, pada Sabtu dini hari (22/3/2025).
Kegiatan ini digelar sebagai upaya mengalihkan kebiasaan remaja yang kerap nongkrong hingga tengah malam di sekitar stadion, menjadi kegiatan yang lebih bermanfaat.
“Kami ingin memastikan kegiatan remaja bersifat positif. Oleh karena itu, kami menyediakan wadah seperti kompetisi lari malam ini. Ke depannya, kegiatan seperti ini akan terus kami dukung agar generasi muda memiliki ruang yang positif,” ujar Rudy Susmanto saat meninjau balap lari tersebut.
Bupati didampingi oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Dandim 0621 Letkol Inf Henggar Tri Wahono, dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara.
Rudy menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk mengurangi aktivitas negatif di kalangan remaja, seperti nongkrong tanpa tujuan hingga larut malam.
Wadahi Balap Motor Liar dengan Kompetisi Resmi
Selain balap lari, Rudy mengungkapkan bahwa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor akan segera mewadahi remaja yang masih terlibat dalam balap liar sepeda motor.
“Kami akan menyiapkan kompetisi balap motor yang legal dan aman, tidak lagi di jalan raya. Namun, jika masih ada yang nekat balap liar, Polres Bogor akan menindak tegas,” tegasnya.
Rencananya, setelah Lebaran, Forkopimda akan menggelar beberapa kompetisi, termasuk balap sepeda motor resmi di lokasi yang telah ditentukan.
“Bagi yang suka balap motor, kami akan siapkan tempatnya dengan perlengkapan keselamatan, seperti helm. Mereka adalah masa depan, aset Pemkab Bogor, dan aset bangsa Indonesia,” ujar Rudy.
Larang Judi dan Tekankan Fair Play
Meski menyediakan wadah kompetisi, Rudy menekankan bahwa kegiatan ini tidak boleh disalahgunakan sebagai ajang judi atau taruhan.
“Kami ingin memerangi judi melalui kegiatan positif ini. Kompetisi harus fair, dan remaja harus menghindari tindakan negatif seperti tawuran,” paparnya.
Ia berharap, dengan adanya wadah positif ini, para remaja dapat meraih prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Bogor.
“Kami ingin generasi muda tumbuh dengan kegiatan yang bermanfaat, mengurangi tindakan negatif, dan menjadi kebanggaan daerah,” tutup Rudy.
Kegiatan balap lari jalanan ini menjadi langkah awal Pemkab Bogor dalam menciptakan ruang positif bagi remaja. Ke depan, diharapkan semakin banyak kegiatan serupa yang dapat mendorong generasi muda untuk berkontribusi secara positif bagi masyarakat.***





















