Kuningan, Mevin.ID – Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, memperkuat komitmennya dalam mengatasi kemiskinan dengan melakukan pertemuan strategis bersama Budiman Sudjatmiko, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), di Jakarta pada Senin (24/3/2025).
BP Taskin, yang bertugas mengoordinasikan program pengentasan kemiskinan secara terpadu di 16 kementerian/lembaga, akan mendukung Kuningan dalam mempertahankan statusnya sebagai kabupaten konservasi sekaligus meningkatkan pendapatan daerah dan penyerapan tenaga kerja.
Dukungan Multi-Sektor
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Dian memaparkan kondisi Kuningan sebagai salah satu daerah dengan kemiskinan ekstrem. Budiman Sudjatmiko berkomitmen untuk:
- Mengoordinasikan perdagangan karbon (carbon trading) dengan Kementerian Lingkungan Hidup.
- Memfasilitasi pembangunan infrastruktur bersama Kementerian PUPR.
- Meningkatkan sarana pendidikan melalui koordinasi dengan Kementerian Pendidikan.
- Mengembangkan pariwisata berkelanjutan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata.
Budiman rencananya akan berkunjung ke Kuningan usai Lebaran untuk meninjau langsung potensi wisata dan konservasi, sekaligus merancang solusi terpadu pengentasan kemiskinan.
Kolaborasi Multi-Pihak
Bupati Dian menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk Baznas (lewat zakat), pelaku usaha (CSR), masyarakat (sedekah), dan alumni sekolah (beasiswa), untuk bersama-sama mengatasi kemiskinan.
“Saya optimis jika semua elemen bergerak simultan, masalah ini bisa terselesaikan,” tegas Dian.
Dukungan BP Taskin diharapkan mampu menghilangkan stigma Kuningan sebagai daerah miskin sekaligus membuka peluang pembangunan berkelanjutan berbasis konservasi dan pariwisata.***




















