Purwakarta, Mevin.ID – Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menegaskan pentingnya menghormati hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) sebagai mekanisme perencanaan pembangunan yang berasal dari usulan masyarakat desa.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD Tahun 2025-2029 di Bale Sawala Yudistira, Rabu (19/3/2025).
Bupati yang akrab disapa Om Zein ini mengingatkan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bappelitbangda) untuk tidak sembarangan mencoret usulan dari Kepala Desa yang merupakan hasil Musrenbangdes.
“Jadi mohon kepada Bapperida jangan sampai ngerjain para Kepala Desa, RT, dan RW. Mereka melakukan Musrenbangdes setiap tahun, tapi setiap tahun hanya mengajukan hasil Musrenbangdes tanpa ada realisasi karena dicoret,” tegas Om Zein, disambut tepuk tangan para kepala desa yang hadir.
Pentingnya Keterkaitan Musrenbang di Semua Tingkat
Bupati menjelaskan bahwa Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD yang dilaksanakan hari ini merupakan proses yang diawali dari Musrenbang di tingkat desa dan kecamatan.
Ia menekankan agar hasil Musrenbang di tingkat desa dan kecamatan harus selaras dengan Musrenbang di tingkat kabupaten.
“Jadi jangan sampai Musrenbang di tingkat desa, Musrenbang di tingkat kecamatan tidak nyambung dengan Musrenbang tingkat kabupaten,” ujarnya.
RPJPD Harus Selaras dengan Kebijakan Pusat dan Provinsi
Om Zein juga mengingatkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang dibuat untuk 20 tahun ke depan harus selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, RPJPD harus berkesinambungan dari tahun ke tahun, mulai dari 5 tahun hingga 20 tahun ke depan.
“Termasuk ruang konsultasi publik RPJPD ini harus kita manfaatkan untuk mensukseskan RPJPD 20 tahun mendatang,” jelasnya.
Dukungan untuk Kepala Desa dan Masyarakat
Bupati Purwakarta menegaskan komitmennya untuk mendukung aspirasi masyarakat desa yang disampaikan melalui Musrenbangdes.
Ia berharap usulan-usulan dari desa dapat diakomodasi dalam perencanaan pembangunan daerah, sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kepala Desa, RT, dan RW sudah bekerja keras menyusun usulan melalui Musrenbangdes. Mari kita hargai kerja keras mereka dengan merealisasikan usulan tersebut,” pungkas Om Zein.***





















