Mevin.ID – Aplikasi chatbot AI ChatGPT bikin kejutan besar di Maret 2025! Untuk pertama kalinya, aplikasi bikinan OpenAI ini berhasil meroket ke posisi pertama sebagai aplikasi non-gim paling banyak diunduh secara global — mengalahkan Instagram dan TikTok!
Data dari Appfigures (dilansir TechCrunch, Jumat 11/4) menyebutkan bahwa jumlah unduhan ChatGPT naik 28 persen dibanding bulan sebelumnya, dengan total 46 juta unduhan di bulan Maret saja. Sebuah lonjakan yang luar biasa.
Instagram dan TikTok Tergeser!
Instagram kini harus puas di posisi kedua, sementara TikTok yang sebelumnya sering menguasai daftar aplikasi top dunia kini melorot ke posisi tiga. Beberapa aplikasi lain yang masuk 10 besar antara lain Facebook, WhatsApp, Threads, Telegram, CapCut, hingga e-commerce viral Temu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kenapa ChatGPT Makin Digandrungi?
Salah satu faktor yang bikin ChatGPT makin ngetop adalah update fitur-fitur barunya. Mulai dari pembuatan gambar yang makin keren, suara AI yang lebih natural, hingga moderasi konten visual yang lebih fleksibel.
Tapi menurut CEO Appfigures, Ariel Michaeli, popularitas ChatGPT bukan cuma soal fitur. Ia bilang, “ChatGPT sudah mulai jadi kata kerja, kayak Google di era 2000-an.” Banyak orang yang tertarik dengan AI langsung mencari dan mengunduh ChatGPT — jadi semacam gerbang utama ke dunia AI.
Fun fact: ChatGPT disebut-sebut telah menghasilkan lebih dari *700 juta gambar hanya dalam seminggu terakhir!
GPT-4 Pensiun, GPT-4o Naik Tahta
Masih dari OpenAI, kabar terbaru menyebutkan bahwa GPT-4 resmi pensiun dari ChatGPT pada 30 April 2025. Sebagai gantinya, GPT-4o akan jadi model default di aplikasi ChatGPT. Versi baru ini diklaim lebih pintar, lebih cepat, dan lebih hemat biaya.
Dalam evaluasi internal, GPT-4o dikatakan unggul di berbagai bidang seperti penulisan, pemrograman, dan sains-teknologi (STEM). Model ini juga dikembangkan untuk lebih luwes dalam ngobrol dan mengikuti perintah pengguna.
GPT-4o juga akan hadir dalam berbagai versi: mini, nano, bahkan model khusus untuk penalaran canggih seperti o3 dan o4-mini.
Pesaing Terdekat Masih Jauh di Belakang
Sementara itu, Claude dari Anthropic dan Grok dari xAI masih kesulitan mengejar popularitas ChatGPT. Grok sedikit unggul berkat promosi dari Elon Musk di platform X, tapi secara teknologi masih belum bisa menyamai momentum ChatGPT.***