Cianjur, Mevin.ID – Wacana pemekaran wilayah Cianjur Selatan untuk menjadi kabupaten baru makin konkret. Pemerintah Kabupaten Cianjur menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) dengan mempercepat pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, dan ekonomi di wilayah selatan.
Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian mengatakan, pembangunan masif di kawasan selatan—mulai dari jalan hingga rumah sakit—adalah bagian dari komitmen daerah untuk memenuhi syarat pemekaran yang ditetapkan pemerintah pusat.
“Ada beberapa syarat pembentukan DOB seperti infrastruktur, rumah sakit, jumlah penduduk, dan pendapatan daerah. Semuanya sedang kami genjot,” ujar Wahyu, Kamis (22/5).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Masyarakat Tak Perlu Jauh-Jauh ke Kota
Salah satu alasan utama pemekaran, kata Wahyu, adalah efisiensi layanan publik. Masyarakat di selatan Cianjur selama ini harus menempuh jarak jauh ke pusat pemerintahan hanya untuk mengurus administrasi kependudukan atau perizinan.
“Kalau DOB terbentuk, masyarakat selatan bisa akses pelayanan pemerintah tanpa harus ke pusat kota,” jelasnya.
Target 2025, Tinggal Tunggu Aturan Resmi
Sekretaris Daerah Cianjur, Cecep Alamsyah, menegaskan bahwa pemekaran akan membantu mempercepat pembangunan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Saat ini, Cianjur termasuk kabupaten dengan wilayah terluas dan jumlah penduduk tertinggi kedua di Jawa Barat.
“Kalau DOB disahkan, IPM kabupaten induk akan lebih fokus. Beban wilayah dan populasi akan terbagi,” ujarnya.
Dorongan Warga: DPR dan Pemerintah Pusat Harus Gerak
Ketua Cianjur Selatan Bergerak (CSB), Asep Sopyan, menyebut ada dua aturan penting yang masih jadi penghambat:
- PP tentang Desain Besar Otonomi Daerah
- PP tentang Penataan Pemerintahan Daerah
Keduanya belum disahkan, dan masih tertahan di meja pusat.
“Kami desak Komisi II DPR RI dan Kemendagri segera tuntaskan dua PP itu. Harapan kami, tahun 2025 Cianjur Selatan sudah jadi kabupaten baru,” tegas Asep.
Sudah Ada Rumah Sakit Baru
Sebagai bukti keseriusan, RSUD Sindangbarang di Cianjur Selatan sudah diresmikan untuk melayani kebutuhan kesehatan warga lokal.
Dengan infrastruktur yang mulai siap, dukungan masyarakat yang kuat, dan desakan politik yang makin nyaring, pemekaran Cianjur Selatan bukan lagi sekadar wacana. Tinggal satu kata kunci: disahkan.***