Cirebon Maksimalkan Bank Sampah, Kini Bisa Tukar Sampah Jadi Saldo Digital

- Redaksi

Sabtu, 7 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkot Cirebon saat melaksanakan program bank sampah di Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (7/6/2025). ANTARA/HO-Pemkot Cirebon.

Pemkot Cirebon saat melaksanakan program bank sampah di Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (7/6/2025). ANTARA/HO-Pemkot Cirebon.

Cirebon, Mevin.ID – Kota Cirebon terus bergerak menuju kota yang lebih hijau dan cerdas. Lewat program bank sampah berbasis masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cirebon kini mengelola 32 titik bank sampah aktif, ditambah inovasi baru berupa ATM Sampah yang memungkinkan warga menukar sampah terpilah menjadi saldo digital.

Bank Sampah Bukan Sekadar Tempat Buang Sampah

Menurut Kepala DLH Cirebon, Yuni Darti, bank sampah kini telah berkembang menjadi pusat edukasi dan ekonomi sirkular. Artinya, warga tidak hanya memilah sampah organik dan anorganik, tapi juga memperoleh nilai ekonomi dari sampah yang mereka kelola.

“Bank sampah sekarang bukan hanya tempat buang sampah terpilah, tetapi juga pusat edukasi dan ekonomi sirkular. Kami maksimalkan fungsinya,” ujar Yuni di Cirebon, Sabtu (7/6).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Inovasi ATM Sampah: Sampah Ditukar Saldo Digital

Salah satu gebrakan terbaru adalah hadirnya ATM Sampah, yang ditargetkan untuk sekolah dan ruang publik. Warga bisa memasukkan sampah anorganik, seperti botol plastik atau kertas, dan mendapatkan saldo digital yang bisa digunakan untuk berbagai transaksi.

“Lewat ATM Sampah, kami ingin menumbuhkan kebiasaan baru yang lebih ramah lingkungan,” kata Yuni.

Langkah ini sejalan dengan tren digitalisasi dan green economy, yang kini mulai diadopsi berbagai kota di Indonesia.

Dari Komunitas Hingga Rumah Tangga

Optimalisasi bank sampah dilakukan melalui pelatihan rutin, kolaborasi dengan komunitas sekolah, kelompok ibu rumah tangga, dan pelaku usaha daur ulang. Harapannya, kesadaran lingkungan bisa tumbuh dari akar, bukan hanya dari aturan pemerintah.

“Kami ingin masyarakat terlibat aktif. Efek jangka panjangnya besar jika kesadaran dikelola dari akar,” tegas Yuni.

Dukungan Wali Kota: Cirebon Bersih, Ekonomi Bergerak

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, menyambut baik gerakan ini. Ia menekankan bahwa kebijakan lingkungan yang efektif harus bisa menjangkau masyarakat tingkat bawah, dimulai dari perubahan kecil di rumah masing-masing.

“Kalau masyarakat bisa memilah dari rumah, ekonomi bergerak, lingkungan terjaga. Itulah keberhasilan sesungguhnya,” ujar Edo.

Ia juga mengajak seluruh warga untuk mulai mengurangi plastik sekali pakai, memilah sampah dari rumah, dan menjaga kebersihan lingkungan secara kolektif.

“Cirebon harus bersih, tak hanya indah secara budaya. Masa depan kota ini bergantung pada cara kita memperlakukan lingkungan hari ini,” pungkasnya.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tanah Bergerak Setiap 10 Menit, Bupati Purwakarta Om Zein: “Keselamatan Warga Prioritas, Relokasi Kami Siapkan”
Farhan Lantik 13 Pejabat Baru di Pemkot Bandung: Tantangan Sampah hingga Stunting Menanti
PERISAI Tuding SPI RSUD Abdul Majid Bekasi Beraroma Politik: “Lolosnya Aneh, Diduga Cacat Hukum!”
Gerakan Tanah di Purwakarta, 250 Warga Mengungsi dan 70 Bangunan Rusak
Tangan Kecil, Akar Harapan: Dari Gunung Leutik, Anak-Anak dan Warga Bangkit Melawan Lupa pada Alam
Tingkatkan SDM Pekerja, DPC K-SPSI Bekasi Teken MoU dengan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma
Jalur Cepat, Risiko Berat: Bandung Barat Jadi Kantung PMI Ilegal di Jawa Barat
Dana PIP Disalahgunakan, Operator Sekolah di Purwakarta Diberhentikan

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:48 WIB

Tanah Bergerak Setiap 10 Menit, Bupati Purwakarta Om Zein: “Keselamatan Warga Prioritas, Relokasi Kami Siapkan”

Senin, 16 Juni 2025 - 20:25 WIB

Farhan Lantik 13 Pejabat Baru di Pemkot Bandung: Tantangan Sampah hingga Stunting Menanti

Senin, 16 Juni 2025 - 12:27 WIB

PERISAI Tuding SPI RSUD Abdul Majid Bekasi Beraroma Politik: “Lolosnya Aneh, Diduga Cacat Hukum!”

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:35 WIB

Gerakan Tanah di Purwakarta, 250 Warga Mengungsi dan 70 Bangunan Rusak

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:59 WIB

Tangan Kecil, Akar Harapan: Dari Gunung Leutik, Anak-Anak dan Warga Bangkit Melawan Lupa pada Alam

Berita Terbaru

Foto: REUTERS/Pool/Maxim Shemetov

Berita

Prabowo Pilih Hadiri Undangan Putin, Absen di KTT G7

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:22 WIB