Bekasi, Mevin.ID – Muhammad Dzul Azmi yang merupakan Cucu Ulama Kharismatik Bekasi resmi menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP) setelah menerima kartu tanda anggota (KTA) dari Sekjen DPC PDIP Kota Bekasi, Ahmad Faisyal Hermawan.
KTA tersebut diberikan langsung kepada Muhammad Dzul Azmi bersama Deni Muhamad Ali di kantor PDIP Kota Bekasi pada Senin (17/2/2025).
Banyak yang menganggap masuknya M. Dzul Azmi bakal membuat hubungan PDI P dan GP Ansor Kota Bekasi “semakin mesra” dan ini salah satu bukti keberhasilan dan kematangan Tri Adhianto sebagai Ketua DPC PDI P Kota Bekasi dan Walikota Bekasi terpilih 2025-2030/tanggal 20 Februari 2025 besok dilantik Presiden Prabowo dalam berpolitik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu juga, Muhammad Dzul Azmi memang layak memiliki tempat khusus di PDI Perjuangan Kota Bekasi karena memang memiliki trah ulama NU yang jelas.
Dia adalah cucu dari salah satu ulama kharismatik Bekasi yaitu Kiai Siroj ulama dari wilayah Jati Asih, Kota Bekasi. Trah NU ini juga turun ke putranya Kiai Saifudin Siroj (orang tua M.Dzul Azmi,Red) yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi periode 2025-2030 dan juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bekasi usai reformasi 1998.
Sebagaimana diberitakan Muhammad Dzul Azmi resmi menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP) setelah menerima kartu tanda anggota (KTA) dari Sekjen DPC PDIP Kota Bekasi, Ahmad Faisyal Hermawan. KTA tersebut diberikan langsung kepada keduanya di kantor PDIP Kota Bekasi pada Senin (17/2/2025) kemarin.
“Hari ini, ada dua tokoh di Kota Bekasi yang resmi bergabung di PDIP, pertama Deni Muhamad Ali, yang juga Ketua Gibas Kota Bekasi, kemudian yang kedua Muhammad Dzul Azmi, yang juga Sekjen GP Ansor Kota Bekasi,” ujar Faisyal.
Adapun posisi strategis yang diberikan partai kepada dua tokoh ini yakni, Ketua Satgas diberikan kepada Deni Muhamad Ali dan Ketua Baitul Muslimin Indonesia atau Bamusi dijabat oleh Muhammad Dzul Azmi.***
Penulis : Pratigto