Danantara Biayai Pembangunan PLTSa di Jawa Barat Tanpa APBD

- Redaksi

Jumat, 10 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan di Gedung Negara Pakuan Bandung, Rabu (23/4/2025) malam. (ANTARA/Ricky Prayoga)

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan di Gedung Negara Pakuan Bandung, Rabu (23/4/2025) malam. (ANTARA/Ricky Prayoga)

Bandung, Mevin.ID — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan perusahaan investasi Danantara akan membiayai penuh pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di seluruh wilayah Jawa Barat.

Komitmen itu disepakati usai Dedi bertemu dengan CEO Danantara yang juga Menteri Investasi Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, di Jakarta, belum lama ini.

“Semua oleh Danantara,” kata Dedi Mulyadi saat dikonfirmasi, Jumat (10/10/2025).

Pembangunan PLTSa ditargetkan rampung dalam dua tahun ke depan. Seluruh pembiayaan proyek mulai dari pembebasan lahan hingga perencanaan akan ditanggung sepenuhnya oleh Danantara tanpa dana dari pemerintah daerah.

Menurut Dedi, langkah ini menjadi solusi strategis bagi persoalan sampah yang selama ini membebani banyak kota dan kabupaten di Jawa Barat. “Buat warga Jawa Barat, urusan sampah nggak usah pusing lagi. Danantara akan segera membangun PLTSa hampir di seluruh wilayah. Dua tahun ke depan, insyaallah sampahnya hilang, listriknya terang,” ujarnya.

Dedi menyebut pembangunan PLTSa tidak hanya menyelesaikan masalah lingkungan, tetapi juga menghadirkan sumber energi baru yang memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Pertemuan antara Dedi dan Rosan juga dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol serta sejumlah kepala daerah, di antaranya Bupati Cianjur, Bupati Purwakarta, Bupati Bogor, Bupati Bandung Barat, Wali Kota Bogor, Bupati Bekasi, Bupati Sukabumi, dan Kepala DPMPTSP Jabar.

Rencana pembangunan PLTSa ini juga mendapat dukungan dari para bupati dan wali kota di Jawa Barat. Meski dana transfer daerah tahun 2026 akan mengalami pemangkasan, Dedi menegaskan pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas pemerintah provinsi.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sebagian Besar dari 40 Masukan Publik untuk RUU KUHAP Diakomodasi Pemerintah dan DPR
Gerindra Pertimbangkan Penolakan Kader terhadap Rencana Masuknya Budi Arie
Roy Suryo dan dr Tifa Diperiksa 9 Jam, Jawab 377 Pertanyaan dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi
DPR–Pemerintah Sepakat Hapus Status Polri sebagai Penyidik Tertinggi dalam RKUHAP
Da’i Bachtiar: Ledakan di SMAN 72 Lebih Berbahaya dari Terorisme Konvensional
Yusril: Putusan MK Jadi Titik Balik Reformasi Kepolisian
Putusan MK Final: Polisi Aktif Dilarang Rangkap Jabatan Sipil, 4.351 Personel Wajib Mundur atau Pensiun
MK Putuskan Polisi Aktif Tak Boleh Rangkap Jabatan Sipil, Wajib Mundur atau Pensiun Terlebih Dahulu

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 10:54 WIB

Sebagian Besar dari 40 Masukan Publik untuk RUU KUHAP Diakomodasi Pemerintah dan DPR

Jumat, 14 November 2025 - 10:44 WIB

Gerindra Pertimbangkan Penolakan Kader terhadap Rencana Masuknya Budi Arie

Jumat, 14 November 2025 - 09:52 WIB

Roy Suryo dan dr Tifa Diperiksa 9 Jam, Jawab 377 Pertanyaan dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi

Jumat, 14 November 2025 - 09:44 WIB

DPR–Pemerintah Sepakat Hapus Status Polri sebagai Penyidik Tertinggi dalam RKUHAP

Kamis, 13 November 2025 - 20:19 WIB

Da’i Bachtiar: Ledakan di SMAN 72 Lebih Berbahaya dari Terorisme Konvensional

Berita Terbaru

Humaniora

Gotong Royong Digital: Mahkota Kebaikan dan Ancaman di Baliknya

Jumat, 14 Nov 2025 - 11:59 WIB