Bekasi, Mevin.ID — Pagi itu, deretan siswa berseragam berdiri rapi di halaman sekolah. Beberapa di antaranya tampak gugup saat petugas medis memeriksa tekanan darah dan berat badan.
Namun tak sedikit yang tersenyum lega setelah mendengar hasilnya baik. Inilah wajah dari Pemerintah Kota Bekasi yang tengah gencar menyapa warganya lewat Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), Senin (13/10).
Program ini digelar serentak di seluruh puskesmas, termasuk beberapa sekolah di Bekasi. Langkah tersebut merupakan bentuk nyata pelaksanaan kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui deteksi dini dan pencegahan penyakit.
Sebelumnya, program ini dikenal dengan nama PKG (Pemeriksaan Kesehatan Gratis) yang menyasar warga berulang tahun, sesuai arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025. Kini, program tersebut diperluas cakupannya menjadi CKG, menyasar lebih banyak lapisan masyarakat.
Menyentuh Sekolah, Menyentuh Masa Depan
Pelaksanaan CKG kali ini menyasar beberapa titik sekolah, antara lain:
- Puskesmas Jatikramat di SMP Islam Nurul Anwar (siang hari)
- Puskesmas Kranji di SMK Nurjamilah
- Puskesmas Jatisampurna di SMP dan SMA School of Human
“Kami terus bergerak menyentuh berbagai lapisan masyarakat, termasuk sektor pendidikan. Melalui pemeriksaan kesehatan gratis ini, para siswa dan guru dapat mengetahui kondisi kesehatannya sejak dini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Bukan sekadar program kesehatan, CKG adalah investasi jangka panjang pada generasi muda. Pemeriksaan rutin memberi peluang untuk mendeteksi penyakit lebih awal, sebelum menjadi beban berat bagi masa depan.
Pemeriksaan Dasar, Dampak Besar
Dalam kegiatan ini, pemeriksaan yang dilakukan meliputi tekanan darah, gula darah, kolesterol, tinggi dan berat badan, serta pemeriksaan umum lainnya. Semua dilaksanakan langsung oleh tenaga medis dari puskesmas setempat dengan dukungan fasilitas kesehatan pemerintah kota.
Bagi banyak siswa, inilah kali pertama mereka menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Bagi orang tua, ini menjadi bentuk jaminan nyata bahwa negara hadir untuk kesehatan warganya.
Sehat sebagai Fondasi Indonesia Emas
Pemerintah Kota Bekasi mengajak masyarakat untuk tidak melewatkan program ini. “Kesehatan adalah pondasi utama dalam membangun generasi unggul. Dengan pemeriksaan rutin, kita dapat mencegah penyakit dan mendukung visi Indonesia Emas 2045,” ujar Kepala Dinkes.
Program CKG mencerminkan kolaborasi nyata antara pemerintah pusat dan daerah: membangun kesehatan bukan dari gedung perkantoran, melainkan dari ruang kelas dan puskesmas — tempat denyut kehidupan sehari-hari masyarakat berlangsung.
Kesehatan bukan hanya urusan rumah sakit, tapi juga soal kehadiran negara di tengah masyarakat. Program sederhana seperti CKG ini bisa menjadi awal dari revolusi kesehatan yang sesungguhnya — dimulai dari anak-anak, dari sekolah, dari lingkungan terdekat.***
Penulis : Fathur Rachman
Editor : Pratigto





















