Bandung, Mevin.ID – Komisi II DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sepakat bahwa kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 yang tidak berperkara di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilantik pada 6 Februari 2025.
Kesepakatan itu diambil dalam rapat kerja Komisi II DPR RI bersama Kemendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP pada Rabu (22/1/2025) lalu.
“Pelantikan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota terpilih hasil Pemilihan Serentak Nasional tahun 2024 yang tidak ada sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan di Mahkamah Konstitusi RI dilaksanakan pelantikan serentak pada tanggal 6 Februari 2025,” ujar Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, Rabu kemarin.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga : Presiden Prabowo Akan Lantik 270 Kepala Daerah Terpilih pada 6 Februari 2025
Sementara, untuk wilayah yang hasil Pilkadanya masih bersengketa di MK, pelantikan kepala daerah terpilih dilakukan setelah ada putusan dari sidang perselisihan.
Adapun perkara perselisihan hasil Pilkada serentak 2024 paling lambat dapat diselesaikan MK seluruhnya pada 15 Maret 2025.
Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyebut, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 6 Februari 2025 mendatang.
Baca Juga : Bey Hadiri Rapat Paripurna, Soal Pelantikan Nunggu Arahan
Selain itu, dari 27 kabupaten dan kota di Jabar, sebanyak 16 pasangan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 turut dilantik juga di Istana Negara Jakarta.
Adapun 16 pasangan kepala daerah di Jabar yang akan dilantik nanti yakni:
- Kabupaten Kuningan Dian Rahmat Yanuar-Tuti Andriani: 211.961 suara (38,24%)
- Kabupaten Garut Syakur Amin-Putri Karlina: 915.780 (66,31%)
- Kabupaten Ciamis Herdiat Sunarya-Yana Dana Putra: 589.695 suara (89,3%)
- Kabupaten Sumedang Dony Ahmad Munir-Fajar Aldila: 313.117 suara (49,49%)
- Kabupaten Purwakarta Saepul Bahri Binzein-Abang Ijo Hapidin: 251.998 suara (48,48%)
- Kabupaten Majalengka Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan: 441.570 suara (59,8%)
- Kabupaten Karawang Aep Syaepuloh-Maslani: 669.674 suara (53,3%)
- Kabupaten Indramayu Lucky Hakim-Syaefudin: 602.286 suara (67,61%)
- Kabupaten Bekasi Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja: 666.494 suara (45,68%)
- Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi-Dicky Candra: 193.225 suara (48,34%)
- Kota Sukabumi Ayep Zaki-Bobby Maulana: 78.257 suara (44,90%)
- Kota Cirebon Effendi Edo-Siti Farida Rosmawati: 77.755 suara (50,3%)
- Kota Cimahi Ngatiyana-Adhitia Yudisthira: 121.108 suara (41,71%)
- Kota Bogor Dedie A Rachim-Jenal Mutaqin: 183.500 suara (36,79%)
- Kota Banjar Sudarsono-Supriana: 40.646 suara (38,41%)
- Kota Bandung Muhammad Farhan-Erwin: 523.000 suara (44,64%)
Sementara pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan, memperoleh suara terbanyak yakni 14,1 juta suara. (*)