Dedi Mulyadi Ajak Warga Awasi Proyek Pembangunan, Proyek Terburuk Akan Diumumkan di Medsos

- Redaksi

Jumat, 17 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) terpantau hadir di kegiatan Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun Kabupaten Karawang ke-392 tahun, di ruang Rapat Paripuna DPRD Karawang, Minggu (14/9/2025).

Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) terpantau hadir di kegiatan Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun Kabupaten Karawang ke-392 tahun, di ruang Rapat Paripuna DPRD Karawang, Minggu (14/9/2025).

Bandung, Mevin.ID — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi punya cara unik mendorong transparansi pembangunan. Ia mengajak seluruh warga menjadi “mata dan telinga” pemerintah dengan ikut mengawasi proyek-proyek yang sedang berlangsung di daerah masing-masing.

“Seluruh warga dipersilakan untuk memantau dan mengawasi pembangunan di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat,” ujar Dedi dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10/2025).

Ajakan ini bukan sekadar formalitas. Dedi menyebut, masyarakat bisa langsung melaporkan, bahkan mempublikasikan temuan mereka di media sosial — baik itu hasil pekerjaan yang bagus maupun yang buruk. “Silakan diposting di medsos, mana yang bagus dan mana yang jelek,” tambahnya.

Program ini menjadi bagian dari Penghargaan Pembangunan yang akan diumumkan pada akhir tahun. Pemprov Jabar akan memberi apresiasi bagi proyek terbaik dan mengumumkan proyek terburuk secara terbuka kepada publik.

Pengawasan masyarakat, kata Dedi, mencakup pembangunan jalan, drainase, jembatan, rumah sakit, sekolah, kantor pemerintahan, hingga pengerukan sungai. “Kami ingin semua pekerjaan di Jawa Barat berkualitas, estetik, dan berumur panjang,” ujarnya.

Bagi Dedi, cara ini bukan sekadar menekan kontraktor untuk bekerja sungguh-sungguh. Lebih dari itu, ia ingin warga merasa memiliki pembangunan di lingkungannya.
“Ini uang rakyat. Jadi rakyat pun punya hak mengawasi,” tegasnya.

Langkah ini mendapat sambutan antusias dari warga. Di sejumlah daerah, warga mulai aktif mendokumentasikan kondisi proyek. Beberapa postingan bahkan sudah viral dan menjadi bahan evaluasi pemerintah.

Jika berjalan sesuai rencana, pada Desember mendatang Pemprov Jabar akan mengumumkan daftar proyek terbaik dan terburuk tahun ini—bukan di ruangan tertutup, melainkan di hadapan publik lewat platform media sosial resmi pemerintah.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Janji Prabowo Gunakan Uang Rampasan Koruptor untuk Rakyat: Dari LPDP, Utang Whoosh, hingga Smartboard
Mabes Polri Klarifikasi: Hanya 300 Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil
KPK Ungkap Modus Korupsi Whoosh: Tanah Milik Negara Dibeli Lagi oleh Negara
Ledakan Kabel SUTET Putus di Jatipulo: Warga Panik, Puluhan Rumah Hangus
Ombudsman RI Desak Komdigi Perketat Pengawasan Situs Judi Online
Mikroplastik Mencemari Udara 18 Kota: Jakarta Pusat Jadi Episentrum Polusi Tak Kasatmata
UMP 2026 Belum Juga Terbit, Jabar Tunggu Regulasi dari Pemerintah Pusat
Kontroversi Wakil Ketua DPR: ‘MBG Tak Perlu Ahli Gizi’, Publik Geleng-Geleng

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 14:03 WIB

Janji Prabowo Gunakan Uang Rampasan Koruptor untuk Rakyat: Dari LPDP, Utang Whoosh, hingga Smartboard

Selasa, 18 November 2025 - 07:48 WIB

Mabes Polri Klarifikasi: Hanya 300 Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

Senin, 17 November 2025 - 23:12 WIB

KPK Ungkap Modus Korupsi Whoosh: Tanah Milik Negara Dibeli Lagi oleh Negara

Senin, 17 November 2025 - 18:43 WIB

Ledakan Kabel SUTET Putus di Jatipulo: Warga Panik, Puluhan Rumah Hangus

Senin, 17 November 2025 - 18:03 WIB

Ombudsman RI Desak Komdigi Perketat Pengawasan Situs Judi Online

Berita Terbaru