Dedi Mulyadi Larang Guru Ngonten Medsos di Sekolah, Begini Penjelasannya

- Redaksi

Jumat, 7 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat

Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat

Bandung, Mevin.ID – Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi melarang seluruh guru di Jawa Barat membuat konten media sosial di lingkungan sekolah, yang tidak ada kaitannya dengan pendidikan.

Hal itu dijelaskan Dedi Mulyadi melalui unggahan video di Instagram pribadinya, @dedimulyadi71 pada Kamis (7/2/2025).

Dedi menegaskan bahwa guru atau tenaga kependidikan harus harus fokus memenuhi kebutuhan pendidikan siswa selama berada di sekolah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konten medsos yang tidak boleh dilakukan oleh guru termasuk tenaga kependidikan lainnya selama di sekolah adalah yang bersifat pribadi atau tidak ada kaitannya dengan kepentingan pendidikan siswa.

Baca Juga : Dedi Mulyadi Sampaikan 6 Poin Penting Terkait Pendidikan di Jawa Barat ke Depan

“Misalnya guru tiba-tiba joget-joget di ruang kelas, guru tiba-tiba memperlihatkan baju yang dipakainya, memperlihatkan sepatu yang dipakainya, memperlihatkan kecantikan yang ada dalam dirinya agar menarik perhatian netizen,” urai Dedi.

Sebagaimana diketahui, Dedi Mulyadi meski belum dilantik secara definitif sebagai Gubernur Jawa Barat 2024-2029, telah menyatakan keseriusannya dalam membangun pendidikan di Jawa Barat.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kang Dedi Mulyadi (@dedimulyadi71)

Ia mengajak seluruh kepala sekolah di Jabar dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK, termasuk sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (MI, Mts, MA) untuk bersama-sama membangun negeri melalui penataan pendidikan yang istimewa.

“Mari kita lahirkan generasi yang bermutu melalui pendidikan yang bermutu,” ajak Dedi Mulyadi. ***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penjualan iPhone 16 Lesu, Apple “Bakar Harga” di China Demi Saingi Xiaomi dan Huawei
Kadal Buta Buton: Spesies Baru yang Menyimpan Jejak Evolusi di Perut Tanah Wallacea
Mall Pluit Junction Disulap Jadi EV Indonesia Center, Pusat Kendaraan Listrik Pertama di Jakarta
Telegram Meledak di 2025: Durov Sesumbar WhatsApp Bakal Tersingkir?
Duel Raksasa AI: Saat AS dan China Bertarung Rebut Takhta Teknologi Dunia
Saat Orang Tua Jadi “Phubber”: Dampak Ponsel Terhadap Perkembangan Anak
Catatan Buruk Manipulasi Citra dengan ‘Algorithmic White Branding’ di Medsos
Dunia Digital di Tangan Sendiri: Bagaimana China Membangun Ekosistem Media Superpower

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:25 WIB

Penjualan iPhone 16 Lesu, Apple “Bakar Harga” di China Demi Saingi Xiaomi dan Huawei

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:03 WIB

Kadal Buta Buton: Spesies Baru yang Menyimpan Jejak Evolusi di Perut Tanah Wallacea

Minggu, 11 Mei 2025 - 13:49 WIB

Mall Pluit Junction Disulap Jadi EV Indonesia Center, Pusat Kendaraan Listrik Pertama di Jakarta

Sabtu, 10 Mei 2025 - 23:17 WIB

Telegram Meledak di 2025: Durov Sesumbar WhatsApp Bakal Tersingkir?

Sabtu, 10 Mei 2025 - 23:12 WIB

Duel Raksasa AI: Saat AS dan China Bertarung Rebut Takhta Teknologi Dunia

Berita Terbaru