Demo PDAM Tirta Patriot: Mahasiswa Tuntut Audit dan Penindakan Korupsi

- Redaksi

Jumat, 21 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Rakyat Bekasi (FORAKSI) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot, Jalan Perjuangan Dalam No. 99, Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (13/3/2025)

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Rakyat Bekasi (FORAKSI) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot, Jalan Perjuangan Dalam No. 99, Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (13/3/2025)

Bekasi, Mevin.ID – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Rakyat Bekasi (FORAKSI) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot, Jalan Perjuangan Dalam No. 99, Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (21/3/2025).

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan korupsi dan pencurian air bersih yang melibatkan PDAM Tirta Patriot.

Tuntutan dan Tudingan Korupsi

Para mahasiswa membentangkan spanduk dengan tulisan mencolok, “PDAM Curi Air Dan Maling Jangan Lolos, Tangkap Mafia Air Bersih.” Koordinator aksi, M. Rizki, dalam orasinya menuding PDAM Tirta Patriot sebagai sarang korupsi dan pencuri air bersih.

“Kami telah menerima laporan bahwa PDAM Tirta Patriot diduga melakukan pencurian debit air Kali Malang sebagai bahan baku produksi. Kami menuntut Kejaksaan Negeri Kota Bekasi segera turun tangan dan melakukan audit menyeluruh terhadap laporan keuangan PDAM Tirta Patriot,” tegas Rizki.

Aksi yang Berlangsung Tegang

Aksi demo sempat berlangsung tegang dan memicu gesekan antara mahasiswa dan petugas keamanan. Mahasiswa menolak tawaran staf PDAM Tirta Patriot yang hanya mengizinkan satu perwakilan untuk menyampaikan aspirasi. Mereka menuntut seluruh pendemo diizinkan masuk ke area kantor.

Ketegangan semakin memuncak ketika salah satu mahasiswa ditarik ke dalam area PDAM Tirta Patriot oleh aparat untuk diinterogasi. Hal ini memicu kemarahan mahasiswa, yang menuntut rekannya segera dibebaskan.

Tuntutan Mahasiswa

FORAKSI menyampaikan tiga tuntutan utama:

  1. Evaluasi dan Penindakan Tegas: Mendesak jajaran Direksi PDAM Tirta Patriot untuk mengevaluasi dan menindak tegas oknum pencuri air ilegal di dalam tubuh PDAM.
  2. Audit Keuangan: Menuntut Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk memeriksa dan mengaudit laporan keuangan PDAM Tirta Patriot terkait dugaan pencurian air Kali Malang.
  3. Penegakan Hukum: Mendesak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk menjalankan supremasi hukum, khususnya Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Ancaman Demo Lanjutan

Karena tidak ada perwakilan dari Direksi PDAM Tirta Patriot yang bersedia menemui para pendemo, mahasiswa mengancam akan kembali melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih besar.

“Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan kembali dengan demo yang lebih besar,” tegas M. Rizki.

Belum Ada Tanggapan Resmi

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PDAM Tirta Patriot terkait aksi demo dan tudingan korupsi yang dilayangkan oleh mahasiswa.

Dampak dan Harapan ke Depan

Aksi ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas pengelolaan air bersih di Kota Bekasi. Masyarakat berharap agar pemerintah dan aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas untuk menyelidiki dugaan korupsi dan pencurian air yang melibatkan PDAM Tirta Patriot.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siswa SMP di Tangsel Sakit Parah Usai Diduga Dibully, Keluarga Minta Penegakan Hukum
Sekretaris Jenderal ITUC Minta Pemerintah Melindungi Hak-Hak Pekerja Indonesia
Ratusan Ojol di Bekasi Deklarasi Pembentukan Komunitas O2 Indonesia
Balita Bilqis Diselamatkan Setelah Sepekan Menghilang: Dijual Rp 3 Juta, Diduga Jaringan TPPO
Viral Kritik Proyek di Medsos, Camat Majalengka Turun Tangan
Komisioner KPU Majalengka Disanksi DKPP, Permohonan Audensi dari Wartawan Tak Kunjung Direspon, Ada Apa?.
Bupati Kuningan Geram, Hentikan Paksa Galian Liar di Aset Pemda Sangkanmulya
Pergunu Majalengka Periode 2025–2030 Resmi Dilantik, Fokus Perjuangkan Kesejahteraan Guru NU

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 15:20 WIB

Siswa SMP di Tangsel Sakit Parah Usai Diduga Dibully, Keluarga Minta Penegakan Hukum

Senin, 10 November 2025 - 21:18 WIB

Sekretaris Jenderal ITUC Minta Pemerintah Melindungi Hak-Hak Pekerja Indonesia

Senin, 10 November 2025 - 15:17 WIB

Ratusan Ojol di Bekasi Deklarasi Pembentukan Komunitas O2 Indonesia

Minggu, 9 November 2025 - 20:53 WIB

Balita Bilqis Diselamatkan Setelah Sepekan Menghilang: Dijual Rp 3 Juta, Diduga Jaringan TPPO

Minggu, 9 November 2025 - 20:29 WIB

Viral Kritik Proyek di Medsos, Camat Majalengka Turun Tangan

Berita Terbaru