Dua Sinyal Politik: Megawati Serukan Dukungan ke Pemerintah, Prabowo Beri Amnesti ke Hasto

- Redaksi

Kamis, 31 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025). (Foto dok. Dasco)

Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025). (Foto dok. Dasco)

Jakarta, Mevin.ID — Dalam waktu hampir bersamaan, dua langkah politik besar muncul dari Bali dan Jakarta, yang mengisyaratkan potensi babak baru hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan PDI Perjuangan.

Dari Denpasar, Bali, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara tegas menginstruksikan seluruh kadernya untuk mendukung pemerintahan. Arahan itu disampaikan dalam forum Bimbingan Teknis Nasional Fraksi PDIP kepada anggota legislatif partai, Kamis (31/7/2025).

“Bukan dukungan buta, tapi panggilan tanggung jawab untuk memastikan pemerintah tetap di jalur yang benar,” kata Deddy Yevri Sitorus, Ketua DPP PDIP, dalam konferensi pers di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali.

Menurut Deddy, PDIP siap berperan sebagai “penjaga rel” di tengah tantangan serius yang dihadapi negara, seperti fiskal yang tidak stabil, penurunan pendapatan negara, dan beban utang luar negeri.

Sementara itu, dari Jakarta, Presiden Prabowo Subianto resmi mengusulkan amnesti kepada Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang kemudian disetujui oleh DPR RI.

“DPR telah memberikan pertimbangan dan persetujuan atas surat presiden terkait amnesti terhadap 1.116 orang, termasuk Hasto Kristiyanto,” ujar Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, usai rapat konsultasi di Kompleks Parlemen, Senayan.

Selain amnesti untuk Hasto, DPR juga menyetujui abolisi terhadap mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, yang sebelumnya divonis dalam kasus korupsi impor gula.

Abolisi adalah penghentian proses hukum terhadap seseorang yang sedang menjalani perkara pidana, sedangkan amnesti merupakan pengampunan yang diberikan secara kolektif kepada sekelompok orang yang telah divonis.

Dua langkah ini—dukungan PDIP terhadap pemerintah dan pengampunan kepada tokoh sentral partai oleh Presiden—memicu spekulasi kuat bahwa tengah terjadi rekonsiliasi strategis antara pemerintahan Prabowo dan PDIP, yang selama ini dikenal mengambil sikap kritis sejak Pilpres 2024.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Efek Domino Putusan MK: Ketua KPK hingga Kepala BNN Terkena Imbas
Larangan Polisi Rangkap Jabatan Sipil, Jimly: “Tak Ada Ruang untuk Tafsir”
Sebagian Besar dari 40 Masukan Publik untuk RUU KUHAP Diakomodasi Pemerintah dan DPR
Gerindra Pertimbangkan Penolakan Kader terhadap Rencana Masuknya Budi Arie
Roy Suryo dan dr Tifa Diperiksa 9 Jam, Jawab 377 Pertanyaan dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi
DPR–Pemerintah Sepakat Hapus Status Polri sebagai Penyidik Tertinggi dalam RKUHAP
Da’i Bachtiar: Ledakan di SMAN 72 Lebih Berbahaya dari Terorisme Konvensional
Yusril: Putusan MK Jadi Titik Balik Reformasi Kepolisian

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 14:12 WIB

Efek Domino Putusan MK: Ketua KPK hingga Kepala BNN Terkena Imbas

Jumat, 14 November 2025 - 13:48 WIB

Larangan Polisi Rangkap Jabatan Sipil, Jimly: “Tak Ada Ruang untuk Tafsir”

Jumat, 14 November 2025 - 10:54 WIB

Sebagian Besar dari 40 Masukan Publik untuk RUU KUHAP Diakomodasi Pemerintah dan DPR

Jumat, 14 November 2025 - 10:44 WIB

Gerindra Pertimbangkan Penolakan Kader terhadap Rencana Masuknya Budi Arie

Jumat, 14 November 2025 - 09:52 WIB

Roy Suryo dan dr Tifa Diperiksa 9 Jam, Jawab 377 Pertanyaan dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi

Berita Terbaru