Dugaan Pungli di TPST Bantargebang Sebabkan Kemacetan di Jalan Narogong Raya Hingga 5 Kilometer

- Redaksi

Kamis, 20 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Antrean panjang truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta menuju TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, menyebabkan kemacetan. Para sopir truk mengeluh karena banyak waktu mereka terbuang akibat lamanya proses pembuangan sampah.

Antrean panjang truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta menuju TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, menyebabkan kemacetan. Para sopir truk mengeluh karena banyak waktu mereka terbuang akibat lamanya proses pembuangan sampah.

Bekasi, Mevin.ID – Seorang aktivis mahasiswa Kota Bekasi menyuarakan kritiknya terkait kemacetan lalu lintas di Jalan Narogong Raya, yang membentang dari wilayah Bojong Menteng Cipendawa hingga Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik.

Kemacetan sepanjang lima kilometer ini dinilai sangat merugikan warga Kota Bekasi karena menghabiskan waktu mereka di jalan.

Erik Julianto, aktivis Kota Bekasi, menyayangkan kondisi ini yang terus berulang setiap hari. Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bekasi harus segera mencari solusi konkret agar masalah ini tidak semakin parah.

“Kemacetan akibat antrean truk sampah ini tidak hanya merugikan para sopir, tetapi juga masyarakat sekitar yang terdampak. Selain itu, jika benar penyebabnya adalah dugaan pungutan liar (pungli) di lingkungan TPST Bantargebang, maka ini adalah masalah serius yang harus segera ditindak oleh pihak berwenang. Pelakunya harus diberikan sanksi tegas,” tegas Erik.

Erik juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan TPST Bantargebang milik Pemprov DKI Jakarta.

“Kita membutuhkan regulasi yang lebih ketat dan sistem yang lebih baik dalam pengelolaan sampah, termasuk sistem antrean yang tidak menimbulkan kemacetan parah seperti ini,” tambahnya.

Selain itu, Erik meminta Pemerintah Kota Bekasi dan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera melakukan evaluasi terhadap mekanisme pembuangan sampah serta meningkatkan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta guna mencari solusi efektif.

“Jika dibiarkan terus seperti ini, bukan hanya sopir yang dirugikan, tetapi masyarakat Kota Bekasi yang setiap hari menghadapi kemacetan juga akan semakin menderita,” ujarnya.

Seperti diberitakan oleh salah satu stasiun televisi swasta dan viral di media sosial, para sopir truk sampah juga mengeluhkan kondisi ini.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pengelola TPST Bantargebang terkait dugaan praktik pungli di wilayah kerjanya, yang dituding sebagai penyebab kemacetan di Jalan Narogong Raya. ***

Facebook Comments Box

Penulis : Pratigto

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah
Buruh Karawang Masih Bertahan di Depan Pemkab, Desak Cabut Perbup 19/2025
Pemkab Majalengka Dorong Proses Lelang Dini untuk Proyek Barang dan Jasa Tahun 2026
Dua Pelaku Pengeroyokan di Alun-alun Majalengka Ditangkap, Polisi Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan
Inspirasi Pendidikan Anak Petani di Garut; Diasuh Hanya dengan Infak Rp 500 per Hari
3.489 Tenaga Honorer Majalengka Siap Sandang Status PPPK Paruh Waktu Akhir November Ini
Siswa SMP di Tangsel Sakit Parah Usai Diduga Dibully, Keluarga Minta Penegakan Hukum
Sekretaris Jenderal ITUC Minta Pemerintah Melindungi Hak-Hak Pekerja Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 17:22 WIB

Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah

Rabu, 12 November 2025 - 18:46 WIB

Buruh Karawang Masih Bertahan di Depan Pemkab, Desak Cabut Perbup 19/2025

Rabu, 12 November 2025 - 15:25 WIB

Pemkab Majalengka Dorong Proses Lelang Dini untuk Proyek Barang dan Jasa Tahun 2026

Rabu, 12 November 2025 - 12:27 WIB

Dua Pelaku Pengeroyokan di Alun-alun Majalengka Ditangkap, Polisi Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan

Rabu, 12 November 2025 - 03:34 WIB

Inspirasi Pendidikan Anak Petani di Garut; Diasuh Hanya dengan Infak Rp 500 per Hari

Berita Terbaru

Yusril Ihza Mahendra

Berita

Yusril: Putusan MK Jadi Titik Balik Reformasi Kepolisian

Kamis, 13 Nov 2025 - 19:30 WIB

Daerah

Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah

Kamis, 13 Nov 2025 - 17:22 WIB