Bekasi, Mevin.ID – Seorang aktivis mahasiswa Kota Bekasi menyuarakan kritiknya terkait kemacetan lalu lintas di Jalan Narogong Raya, yang membentang dari wilayah Bojong Menteng Cipendawa hingga Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik.
Kemacetan sepanjang lima kilometer ini dinilai sangat merugikan warga Kota Bekasi karena menghabiskan waktu mereka di jalan.
Erik Julianto, aktivis Kota Bekasi, menyayangkan kondisi ini yang terus berulang setiap hari. Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bekasi harus segera mencari solusi konkret agar masalah ini tidak semakin parah.
“Kemacetan akibat antrean truk sampah ini tidak hanya merugikan para sopir, tetapi juga masyarakat sekitar yang terdampak. Selain itu, jika benar penyebabnya adalah dugaan pungutan liar (pungli) di lingkungan TPST Bantargebang, maka ini adalah masalah serius yang harus segera ditindak oleh pihak berwenang. Pelakunya harus diberikan sanksi tegas,” tegas Erik.
Erik juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan TPST Bantargebang milik Pemprov DKI Jakarta.
“Kita membutuhkan regulasi yang lebih ketat dan sistem yang lebih baik dalam pengelolaan sampah, termasuk sistem antrean yang tidak menimbulkan kemacetan parah seperti ini,” tambahnya.
Selain itu, Erik meminta Pemerintah Kota Bekasi dan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera melakukan evaluasi terhadap mekanisme pembuangan sampah serta meningkatkan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta guna mencari solusi efektif.
“Jika dibiarkan terus seperti ini, bukan hanya sopir yang dirugikan, tetapi masyarakat Kota Bekasi yang setiap hari menghadapi kemacetan juga akan semakin menderita,” ujarnya.
Seperti diberitakan oleh salah satu stasiun televisi swasta dan viral di media sosial, para sopir truk sampah juga mengeluhkan kondisi ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pengelola TPST Bantargebang terkait dugaan praktik pungli di wilayah kerjanya, yang dituding sebagai penyebab kemacetan di Jalan Narogong Raya. ***
Penulis : Pratigto





















