Durian Oranye, Si Eksotis dari Lereng Semeru

- Redaksi

Minggu, 9 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Durian Oranye dari lereng Gunung Semeru, tepatnya di tiga kecamatan yakni Pasrujambe, Senduro, dan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur

Durian Oranye dari lereng Gunung Semeru, tepatnya di tiga kecamatan yakni Pasrujambe, Senduro, dan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur

Lumajang, Mevin.ID – Di lereng Gunung Semeru, tepatnya di tiga kecamatan yakni Pasrujambe, Senduro, dan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terdapat sebuah keajaiban alam yang memanjakan para pecinta durian: durian oranye.

Dinamakan demikian karena daging buahnya yang berwarna oranye cerah, durian ini menawarkan rasa manis pulen dengan tekstur daging yang tidak lengket, memberikan sensasi kelezatan yang khas.

Jodi, seorang petani di Desa Wonokerto, Gucialit, bersama beberapa pekerjanya, tampak sibuk memanen ratusan durian oranye dari kebunnya. Durian-durian ini dipanen dalam kondisi masak pohon, memastikan kualitas dan rasa terbaik bagi para penikmatnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Durian oranye ini rasanya manis pulen, dan dagingnya tebal. Harganya pun masih terjangkau,” ujar Jodi.

Harga durian oranye berkisar antara Rp40.000 hingga Rp60.000 per buah, menjadikannya pilihan menarik bagi para pecinta durian yang ingin mencicipi varietas eksotis tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan: durian oranye memiliki daya tahan yang singkat. Setelah dipanen, durian ini harus segera dikonsumsi dalam waktu maksimal tiga hari agar tetap dalam kondisi terbaik, karena setelah itu dagingnya akan mulai pecah dan berubah tekstur.

Sensasi Rasa dan Keunikan Durian Oranye

Keunikan durian oranye tidak hanya terletak pada warnanya, tetapi juga pada tekstur dagingnya yang creamy dan rasanya yang khas. Saat disantap, durian ini memberikan perpaduan manis yang pas, tidak berlebihan, dengan sedikit aroma karamel alami. Aromanya yang harum semakin menggoda selera, menjadikannya favorit di kalangan pencinta durian sejati.

Selain durian oranye, lereng Gunung Semeru juga menjadi habitat bagi berbagai varietas durian unik lainnya. Salah satunya adalah durian Kembang dari Gucialit yang memiliki bunga kecil di dalam daging buahnya, memberikan kombinasi rasa manis dengan sedikit sentuhan pahit dan aroma bunga yang khas.

Ada juga durian Tisu, andalan kebun Haji Nanang di Gucialit. Durian ini memiliki rasa manis pahit dengan warna daging kuning keemasan dan sedikit semburat putih, memberikan tampilan yang unik dan menggoda.

Keberagaman varietas durian di kawasan ini menunjukkan betapa kayanya potensi alam lereng Gunung Semeru. Setiap varietas menawarkan keunikan tersendiri, baik dari segi rasa, tekstur, maupun tampilan, yang siap memanjakan lidah para penikmat durian.

Antusiasme Pecinta Durian dari Luar Kota

Musim panen durian menjadi momen yang sangat dinanti, tidak hanya oleh masyarakat setempat, tetapi juga oleh pecinta durian dari luar kota yang rela datang jauh-jauh demi menikmati kelezatan durian khas lereng Semeru.

Agus Jatmiko Dwi Prabowo, Koordinator BPP Pertanian Kecamatan Pasrujambe, menjelaskan bahwa durian oranye tidak hanya menjadi sumber pendapatan bagi petani, tetapi juga berperan dalam meningkatkan pariwisata lokal. Banyak wisatawan yang datang untuk mencicipi durian sambil menikmati keindahan alam pegunungan yang asri.

Salah satu pelanggan dari Surabaya, Eka Prasetyo, mengungkapkan kekagumannya setelah mencicipi durian oranye. “Saya sudah mencoba berbagai jenis durian dari berbagai daerah, tapi durian oranye dari lereng Semeru ini berbeda. Rasanya manis, legit, dan tidak bikin enek. Saya sampai beli beberapa untuk dibawa pulang!” ujar Eka.

Hal serupa disampaikan oleh Ratna Wulandari, pelanggan asal Yogyakarta. “Awalnya saya penasaran karena teman merekomendasikan. Setelah mencoba, ternyata memang luar biasa! Warnanya menarik, rasanya juga lebih halus dibanding durian pada umumnya. Sayangnya, jumlahnya masih terbatas, jadi harus cepat-cepat kalau mau beli!” katanya.

Menikmati Durian Langsung di Kebun

Bagi pecinta durian, pengalaman menikmati durian langsung di kebun tentu menjadi daya tarik tersendiri. Duduk santai di bawah pohon sambil menyantap durian segar dengan latar belakang panorama pegunungan Semeru adalah pengalaman yang sulit dilupakan.

Suasana pedesaan yang tenang, udara segar khas pegunungan, serta keramahan para petani yang dengan senang hati berbagi cerita tentang budidaya durian, semakin memperkaya pengalaman wisata kuliner di Lumajang.

Bagi yang ingin membawa pulang durian sebagai oleh-oleh, tersedia berbagai pilihan durian dengan kualitas terbaik. Namun, mengingat daya tahannya yang singkat, disarankan untuk mengonsumsinya sesegera mungkin atau memilih durian yang masih setengah matang agar tetap segar selama perjalanan.

Durian Oranye, Primadona Baru yang Harus Dicicipi

Dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang terjamin, durian oranye dari lereng Gunung Semeru semakin populer di kalangan pecinta durian. Rasanya yang khas, teksturnya yang lembut, serta aroma yang menggoda menjadikannya primadona baru di dunia per-durian-an Indonesia.

Keberadaan durian oranye dan varietas unik lainnya di lereng Semeru juga menjadi bukti betapa kaya dan beragamnya hayati Indonesia. Potensi ini perlu dijaga dan dilestarikan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Para petani setempat terus berupaya menjaga kualitas dan keberlanjutan produksi durian dengan menerapkan praktik pertanian yang baik. Mereka juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas pasar dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Dengan segala keunikan dan kelezatannya, durian oranye dari lereng Gunung Semeru layak menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang membanggakan.

Jadi, bagi Anda pecinta durian, jangan ragu untuk mengunjungi lereng Gunung Semeru dan mencicipi langsung kelezatan durian oranye serta varietas unik lainnya. Pengalaman ini pasti akan menjadi kenangan manis yang tak terlupakan.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Sepatu & Baju Nike Naik Mulai Pekan Ini, Begini Detailnya
Standar Hidup Dunia Masih Mandek Pasca Pandemi: Indonesia Tertinggal Jauh dari Tetangga
Studi: Patah Hati Bisa Sebabkan Kematian, Pria Lebih Rentan
Sindrom Williams: Terlalu Ramah Hingga Tak Bisa Menilai Bahaya
Skema Iuran BPJS Kesehatan Bakal Berubah Total Mulai Juli 2025, Ini yang Perlu Kamu Tahu!
“Racun Plastik” di Rumah Kita: Bahan Kimia di Wadah Makanan hingga Sabun Diduga Tewaskan Ratusan Ribu Orang
Mural Warnai 347 Rumah di Dago, Bandung Bangun Kampung Wisata Bernuansa Cerita
Indonesia Fashion Week 2025 Usung “Ronakultura Jakarta”, Merayakan Vibrasi Kota Megapolitan

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 19:21 WIB

Harga Sepatu & Baju Nike Naik Mulai Pekan Ini, Begini Detailnya

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:25 WIB

Standar Hidup Dunia Masih Mandek Pasca Pandemi: Indonesia Tertinggal Jauh dari Tetangga

Minggu, 18 Mei 2025 - 20:52 WIB

Studi: Patah Hati Bisa Sebabkan Kematian, Pria Lebih Rentan

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:13 WIB

Sindrom Williams: Terlalu Ramah Hingga Tak Bisa Menilai Bahaya

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:19 WIB

Skema Iuran BPJS Kesehatan Bakal Berubah Total Mulai Juli 2025, Ini yang Perlu Kamu Tahu!

Berita Terbaru