Empat Kandidat Berebut Kursi Dirut Mitra Patriot, Hasan Muchtar Tawarkan Transformasi Total

- Redaksi

Selasa, 24 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Mevin.ID – Empat nama resmi mengikuti tahapan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) untuk posisi Direktur Utama PT Mitra Patriot (Perseroda) periode 2025–2030.

Mereka adalah, Rochmani, S.H., M.H.David Hendradjid Rahardja, S.H., Hasan Muchtar, S.H. dan Indra Lesmana, S.E.

Keempat kandidat ini diuji oleh Panitia Seleksi (Pansel) pada Jumat (20/6/2025) dalam sesi yang berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 17.00 WIB di Pendopo Wali Kota Bekasi. Setiap calon diwajibkan memaparkan visi-misi mereka di hadapan tim seleksi, sesuai ketentuan UU No. 23/2014, PP No. 54/2017, dan Permendagri No. 37/2018.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu kandidat yang paling menyita perhatian adalah Hasan Muchtar, yang mengusung gagasan reformasi total terhadap Mitra Patriot—BUMD milik Pemkot Bekasi yang telah berdiri sejak 2009.

Hasan Muchtar, mencuri perhatian lewat presentasi yang menekankan pada transformasi besar-besaran PT Mitra Patriot, BUMD yang sudah berdiri sejak 2009. Ia mengusung moto baru: “Mitra Patriot – Bekasi Punya”, sebagai simbol ajakan kepada seluruh warga Bekasi untuk merasa memiliki dan peduli terhadap BUMD milik mereka sendiri.

“BUMD ini milik rakyat. Harus bersih, efektif, dan menguntungkan. Masyarakat harus tahu dan merasa punya,” ujar Hasan.

Untuk mewujudkan itu, Hasan memperkenalkan prinsip manajemen baru berbasis C.E.P (Clean, Efektif, Profit), dengan dukungan transformasi digital menyeluruh dari aspek keuangan, administrasi, hingga bisnis inti perusahaan.

Dari Aset Tidur Jadi Destinasi Wisata dan UMKM

Salah satu program unggulan Hasan adalah optimalisasi aset daerah yang belum produktif. Aset-aset ini akan disulap menjadi kawasan kuliner dan komersial yang bisa menjadi motor penggerak UMKM lokal, sekaligus destinasi wisata baru di Kota Bekasi.

“Kita bantu Pemkot selesaikan legalitasnya bersama ATR/BPN. Aset harus hidup dan menghasilkan,” jelasnya.

Smart Parking, Arus Kas, dan Solusi Transportasi

Hasan juga menyasar sektor transportasi melalui pengembangan sistem Smart Parking di seluruh kecamatan Bekasi. Sistem ini tidak hanya menertibkan parkir, tapi juga menghasilkan arus kas harian yang sehat untuk mendukung keberlanjutan operasional perusahaan.

Unit Konstruksi Mandiri: Bukan Beban APBD

Dalam bidang infrastruktur, Hasan menyiapkan unit konstruksi dan interior design profesional untuk ikut serta dalam pembangunan fisik di Bekasi—tanpa membebani APBD. Proyek-proyek ini akan dijalankan melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan pihak swasta.

Usaha Retail untuk Ketahanan Pangan

Sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung program nasional, PT Mitra Patriot juga akan mengembangkan unit retail penyedia bahan pokok yang menyuplai kebutuhan masyarakat melalui jaringan agen di 12 kecamatan dan 56 kelurahan.

BUMD Modern: Adaptif, Mandiri, dan Kontributif

Hasan menegaskan, jika dipercaya memimpin, PT Mitra Patriot akan menjadi BUMD modern yang mandiri, profesional, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga Bekasi.

“Saya percaya, dengan manajemen yang bersih dan strategi yang terukur, Mitra Patriot akan menjadi sumber kebanggaan, bukan beban,” pungkasnya.***

Penulis : Fathur Rachman

Editor : Pratigto

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polda Jabar Ungkap Sindikat Penjualan Bayi ke Singapura, 24 Korban Teridentifikasi
Skandal Bumi Sakinah Permai 2: Ketika Perizinan Diduga Jadi Komoditas, ARB Turun ke Jalan
Fasos-Fasum Jadi Ajang Dagang? Warga Mustika Grande Tuding Pemdes Burangkeng Langkahi UU
Tujuh Tahun Menanti, Bayi Irmawati Meninggal Diduga Akibat Kelalaian RSUD Kuningan
Viral! Pasien Miskin Diduga Ditelantarkan RSD Gunung Jati karena Tak Mampu Bayar Rp14,3 Juta
“Antrian Panjang di Cianjur”: Potret Muda-Mudi Mengejar Asa di Tengah Sulitnya Lapangan Kerja
Disdik Kota Bekasi Terapkan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30, Uji Coba hingga 21 Juli
Seminar Internasional BKPI UPB: Konseling Islami Berkelanjutan untuk Generasi Masa Depan

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:52 WIB

Skandal Bumi Sakinah Permai 2: Ketika Perizinan Diduga Jadi Komoditas, ARB Turun ke Jalan

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:48 WIB

Fasos-Fasum Jadi Ajang Dagang? Warga Mustika Grande Tuding Pemdes Burangkeng Langkahi UU

Senin, 14 Juli 2025 - 21:30 WIB

Tujuh Tahun Menanti, Bayi Irmawati Meninggal Diduga Akibat Kelalaian RSUD Kuningan

Senin, 14 Juli 2025 - 21:17 WIB

Viral! Pasien Miskin Diduga Ditelantarkan RSD Gunung Jati karena Tak Mampu Bayar Rp14,3 Juta

Senin, 14 Juli 2025 - 19:39 WIB

“Antrian Panjang di Cianjur”: Potret Muda-Mudi Mengejar Asa di Tengah Sulitnya Lapangan Kerja

Berita Terbaru