Empat Raksasa Beras Diperiksa Bareskrim, Diduga Langgar Mutu dan Takaran

- Redaksi

Sabtu, 12 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mevin.ID – Empat perusahaan besar produsen dan distributor beras di Indonesia tengah diperiksa Bareskrim Polri terkait dugaan pelanggaran standar mutu dan takaran beras yang beredar di pasar.

Keempat perusahaan tersebut adalah Wilmar Group, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya, dan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group). Pemeriksaan dilakukan berdasarkan sampel beras kemasan yang dikumpulkan Satgas Pangan dari berbagai daerah.

“Betul, masih dalam proses pemeriksaan,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf, Jumat (11/7/2025).

Berikut rinciannya:

🔹 Wilmar Group
Produk: Sania, Sovia, Fortune, Siip
Sampel: 10 sampel dari Aceh, Lampung, Sulawesi Selatan, Jabodetabek, Yogyakarta.

🔹 PT Food Station Tjipinang Jaya
Produk: Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, Setra Pulen
Sampel: 9 sampel dari Sulsel, Kalsel, Jabar, dan Aceh.

🔹 PT Belitang Panen Raya
Produk: Raja Platinum, Raja Ultima
Sampel: Sulsel, Jateng, Kalsel, Jabar, Aceh, Jabodetabek.

🔹 PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group)
Produk: Ayana
Sampel: Yogyakarta dan Jabodetabek.

Bareskrim menegaskan akan menindak tegas jika hasil pemeriksaan membuktikan adanya pelanggaran standar mutu dan takaran beras sesuai peraturan yang berlaku.

Pernyataan Japfa Group: Siap Dukung Pemeriksaan

Kepala Divisi Unit Beras PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group), Carmen Carlo Ongko S, menyatakan pihaknya mendukung penuh proses pemeriksaan Satgas Pangan.

“Dalam operasional bisnis, kami memastikan seluruh proses produksi dan distribusi beras PT SUL sesuai standar mutu dan regulasi,” ujarnya, Sabtu (12/7/2025).

Carmen menambahkan perusahaannya menjunjung tinggi integritas dan kepatuhan hukum, serta terus melakukan evaluasi untuk menjaga kualitas produk bagi masyarakat.

Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso, menyebut pihaknya akan berkoordinasi internal sebelum menanggapi hasil pemeriksaan lebih lanjut.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Setahun Menggantung, Nasib 1.500 Buruh PTDI Masih Tanpa Kepastian
49 Calon Pahlawan Nasional Telah Diserahkan ke Presiden, Termasuk Soeharto dan Marsinah
Polri Selidiki Serbuk Peledak hingga Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
Kerangka di Gedung ACC Kwitang Dipastikan Reno dan Farhan, Hilang Usai Aksi Mako Brimob
Ledakan SMAN 72: Motif Dendam Akibat Bullying Didalami Polisi
Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sedang Menjalani Operasi
Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Motif Masih Didalami
Ditemukan Softgun Bertulis “Welcome to Hell” Usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 19:06 WIB

Setahun Menggantung, Nasib 1.500 Buruh PTDI Masih Tanpa Kepastian

Sabtu, 8 November 2025 - 18:46 WIB

49 Calon Pahlawan Nasional Telah Diserahkan ke Presiden, Termasuk Soeharto dan Marsinah

Sabtu, 8 November 2025 - 09:52 WIB

Kerangka di Gedung ACC Kwitang Dipastikan Reno dan Farhan, Hilang Usai Aksi Mako Brimob

Jumat, 7 November 2025 - 22:12 WIB

Ledakan SMAN 72: Motif Dendam Akibat Bullying Didalami Polisi

Jumat, 7 November 2025 - 21:55 WIB

Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sedang Menjalani Operasi

Berita Terbaru

Humaniora

Kerinduan Abadi Sang Seruling: Jalan Pulang Jiwa Menurut Rumi

Sabtu, 8 Nov 2025 - 19:46 WIB

Selebgram Lisa Mariana (tengah) menemui awak media di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

Entertaintment

Lisa Mariana dan Rekan Pria Jadi Tersangka Kasus Video Syur

Sabtu, 8 Nov 2025 - 19:46 WIB