Festival Cap Go Meh Singkawang Perkuat Toleransi dan Dongkrak Pariwisata

- Redaksi

Kamis, 30 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Festival Cap Go Meh Singkawang kembali masuk dalam Top 10 Kharisma Event Nusantara 2025, menandai keberhasilan kota ini mempertahankan statusnya selama tiga tahun berturut-turut.

Festival Cap Go Meh Singkawang kembali masuk dalam Top 10 Kharisma Event Nusantara 2025, menandai keberhasilan kota ini mempertahankan statusnya selama tiga tahun berturut-turut.

Singkawang, Mevin.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, mengatakan Festival Cap Go Meh Singkawang kembali masuk dalam Top 10 Kharisma Event Nusantara 2025, menandai keberhasilan kota ini mempertahankan statusnya selama tiga tahun berturut-turut.

Menurut Pj Gubernur Kalbar festival ini menjadi ajang budaya yang mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai luhur Tionghoa yaitu gotong royong, penghormatan terhadap orang tua, dan menjaga hubungan baik antarsesama.

“Festival ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk mengenal lebih dalam budaya Tionghoa, sekaligus memperkuat keberagaman yang menjadi identitas bangsa kita,” ujar Harisson saat membuka Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh 2025 di Stadion Kridasana, Kelurahan Sejangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Provinsi Kalbar pada Senin (27/1/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Singkawang, yang dikenal sebagai “Kota 1000 Kelenteng”, kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia.

Harisson menekankan bahwa keberagaman etnis dan budaya di Kalimantan Barat merupakan identitas nasional yang harus dijaga.

“Singkawang adalah bukti nyata bahwa keberagaman justru menjadi kekuatan, bukan perpecahan. Festival ini adalah wujud harmoni dan persaudaraan antaretnis di Kalbar,” katanya.

Ia juga berharap, perayaan ini dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di Kalimantan Barat.

Festival Cap Go Meh menjadi salah satu faktor yang mendorong kunjungan wisatawan ke Kalbar.

Menurut Harisson, perayaan ini adalah peluang emas untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Singkawang, mempromosikan produk unggulan daerah melalui pameran UMKM, dan memperkenalkan kekayaan budaya Kalbar ke dunia internasional.

“Kita berharap bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Kalimantan Barat dapat terus meningkat. Oleh sebab itu, saya mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momentum ini dalam mengenalkan Singkawang dan Kalbar ke dunia luar,” tambahnya.

Atas pencapaian itu, Harisson mengajak masyarakat menjaga semangat persatuan dalam bingkai toleransi, menjadikan festival ini sebagai ajang mempererat kebersamaan, dan mempromosikan Singkawang sebagai pusat wisata budaya nasional.

“Semoga Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili dan Festival Cap Go Meh 2025 dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Singkawang, Kalimantan Barat, bahkan Indonesia,” tutup Harisson. (*)

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

TPA Jatiwaringin Resmi Ditutup: Menteri LH Tegaskan Tak Ada Ampun untuk Pencemar Lingkungan
Kota Cirebon Gaet Investasi Rp590 Miliar di Awal 2025, Tapi Kenapa Nilainya Terus Turun?
Polemik Sekolah Rakyat di Bandung: Gedung SLB Tertua Se-Asia Tenggara Terancam Digusur
Walikota Tri Adhianto Paparkan Gebrakan Kota Bekasi di Hadapan Para Ulama
Mahasiswa Apresiasi Kejari Bekasi: Usut Korupsi Alat Olahraga, Jangan Setengah Hati!
Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Alat Olahraga di Dispora, Kerugian Capai Rp4,7 Miliar
Angkat Semangat “Santri-Preneur”, Fikri Fauzi Raih Juara 1 Pemuda Pelopor Kabupaten Bekasi 2025
Kali Wanasari Penuh Sampah, Warga Cibitung Tagih Aksi Nyata Gubernur Dedi Mulyadi

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:14 WIB

TPA Jatiwaringin Resmi Ditutup: Menteri LH Tegaskan Tak Ada Ampun untuk Pencemar Lingkungan

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:46 WIB

Kota Cirebon Gaet Investasi Rp590 Miliar di Awal 2025, Tapi Kenapa Nilainya Terus Turun?

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:07 WIB

Polemik Sekolah Rakyat di Bandung: Gedung SLB Tertua Se-Asia Tenggara Terancam Digusur

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:00 WIB

Walikota Tri Adhianto Paparkan Gebrakan Kota Bekasi di Hadapan Para Ulama

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:56 WIB

Mahasiswa Apresiasi Kejari Bekasi: Usut Korupsi Alat Olahraga, Jangan Setengah Hati!

Berita Terbaru